BERITA.NEWS, MAKASSAR -Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebutkan akan ada pembatasan anggaran tidak langsung pada penerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2020 mendatang. Jumat (12/7/2019).
Nurdin mengatakan pihaknya akan lebih memfokuskan pada anggaran rutin atau belanja langsung yang dinilai berdampak langsung ke masyarakat. Sehingga, target Rp. 10 Triliun APBD 2020 nanti akan di fokuskan pada program strategis Gubernur.
“Ya Jadi kita kasih anggaran rutin dulu semua, jadi semua masih pada anggaran belanja langsung yang mana hal yang harus kita dorong untuk menjadi skala prioritas kita,” ucapnya kepada awak media.
Selanjutnya, semau program harus disinergikan termasuk bantuan anggaran dari kementrian ataupun kerjasama dengan pemerintah kabupaten dan kota.
“Sayang anggaran begitu banyak tapi inputnya kecil ya coba bayangin pulau-pulau kita butuh air bersih itu kan jelas, kalau kita itu coba hadirkan air bersih hadirkan listrik ya, yang kedua sistem transportasi lebih bagus jangan nanti ada lagi kapal tenggelam baru kita nyari,” ujarnya.
Berkaca pada rendahnya serapat anggaran APBD 2019 kali ini, Nurdin mengingatkan agar tidak ada lagi perencana di awal tahun anggaran. Sehingga, akhir Desember tahun ini di genjot rampungkan perencanaan APBD 2020.
“Kita tidak ingin lagi ada kegiatan di awal tahun baru perencanaan jalan Jadi seluruh perencanaan tuntas di tahun ini, Desember sudah bisa tender Januari sudah bisa kerja,” tegasnya.
- KH


Comment