BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Gubernur (Wagub) Sulsel Andi Sudirman Sulaiman angkat bicara soal pencopotan jabatan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemprov. Sejauh ini dua pejabat lama sudah singkirkan Gubernur Nurdin Abdullah.
Setidaknya ada 5 pejabat yang akan di singkirkan Nurdin Abdullah dalam waktu dekat. Pejabat pertama adalah Kepala Biro Pembangunan Setda Sulsel, Jumras yang dituding bersalah bermain proyek. ke-dua Kepala Inspektorat Sulsel Lutfi Nasir dianggap penghianat pemerintah.
Meski demikian, Andi Sudirman menilai Nurdin Abdullah punya wewenang dan hak selaku Gubernur mengambil putusan termasuk untuk mengganti pejabat yang tidak sesuai. Namun, cara pencopotan itu, dinilai sebagian pihak kurang elegan. Apalagi membuat malu pejabat didepan umum.
“Kita serahkan pada mekanisme itu pak gubernur punya diskresi juga dan pokoknya saya dalam hal ini Penting kan masalah pembangunan, tatakelola pemerintah jauh lebih baik, kita lebih optimis kedepan,” ucapnya di kantor Gubernur Sulsel. Jumat (14/6/2019).
Menurutnya, soal rencana pencopotan 5 pejabat itu, Andi Sudirman mengaku selalu membuka komunikasi dengan Gubernur untuk mengambil keputusan.
“Kalau saya tidak klasifikasi orang, yang mana saja ketika bagus untuk pembangunan. Karena itu yang di tunggu masyarakat. (5 pejabat akan di non job) pak gubernur selalu bicara ke saya,” ungkapnya.
“Saya bukan ASN yang handal untuk urusi itu (pencopotan), yang penting saat ini adalah pembangunan,” pungkasnya.
- KH
Comment