BERITA.NEWS, Makassar – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel kini mendesak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel untuk mengambil alih pengelolaan Stadion Mattoanging dari Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS).
Hal itu mengingat, KONI memiliki kuasa pengelolaan Stadion tersebut. Itu bermula pada tahun 1982, berdasarkan SK Gubernur Sulsel Achmad Lamo menyerahkan pengelolaan Stadion kepada Dewan Olahraga Indonesia (DORI) kini berubah menjadi KONI.
Olehnya itu, Pemprov kini menggunakan jalur komunikasi KONI untuk hentikan izin pengelolaan YOSS di Stadion Mattoanging. Setelahnya, giliran KONI yang harus menyerahkan kepada Pemprov Sulsel.
“Kita minta KONI ambil alih pengelolaan Stadion Mattoanging. Nanti KONI kembalikan Pemprov, siapa yang akan ditunjuk di Pemprov,” ucap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
Sebelumnya, Nurdin Abdullah mengatakan Pemprov akan memutus pengelolaan oleh YOSS. Jika tidak diterima, dirinya persilahkan menempuh jalur hukum.
“Pertanyaannya sekarang itu punya siapa, Pemprov kan. Sekarang Pemprov sudah menyatakan memutus pengelolaan. Ini bukan Pemprov yang bicara jadi negara menugaskan KPK dan Kejaksaan untuk menertibkan seluruh aset,” kata Nurdin.
Menurutnya, tidak masalah jika YOSS merasa tidak puas dengan kebijakan Pemprov memutus pengelolaan stadion. Meski begitu, Ia mengingatkan akan ada kasus pidana bisa terungkap.
“Kalau merasa dia tidak puas dengan keputusan ini tempuh jalur hukum lah. Kan kita sejarahnya Mattoanging Kejaksaan sudah pelajari. Cuma satu hal jangan sampai ada pidana kalau ada itu sudah masuk hukum karena ada penerimaan,” tegasnya.
- Andi Khaerul


Comment