“Sulsel Andalan Indonesia” Jadi Tema Hari Jadi Ke-354

ads

BERITA.NEWS,Makassar– Pemerintah Provinsi (Pemprov) menetapkan tema hari jadi Sulawesi Selatan (Sulsel) ke 354 dalam Rapat Panitia Pelaksana di Ruang Rapim Kantor Gubenrur.

Panitia sepakat mengangkat tema “Sulsel Andalan Indonesia” di Perayaan Hari Jadi ke 354.

Agenda Hari Jadi Sulsel ini memiliki banyak rangkaian acara, antara lain Pekan Raya Sulsel (PRS).

Festival kiliner, lomba memasak, business matching, lomba tradisional dan lain sebagainya.

Ketua Panitia Hari Jadi Ahmadi Akil memimpin memimpin langsung rapat itu para para koordinator bidang acara.

Hadir Kadis Perkimtan Andi Bakti Haruni, Staf Ahli Gubernur Malik Faisal, Mujiono, Mappatoba dan lain sebagainya.

Ahmadi Akil menegaskan bahwa tema hari jadi Sulsel tahun ini  “Sulsel Andalan Indonesia”.

Kenapa kmemilih teman ini, lanjut Ahmadi Akil, karena kepemimpinan Andi Sudirman Suliman sebagai Gubernur saat ini Provinsi Sulsel memiliki perkembangan pesat,

khususnya ekonomi, industri, pertanian, perkebunan, jasa dan lain sebagainya. Sehingga, Sulsel menjadi provinsi andalan Indonesia.

“Karena memang secara riil Sulsel memiliki pertumbuhan yang cukup pesat khususnya di Kawasan Timur Indonesia.

Jadi Sulsel itu menjadi andalan Indonesia, itulah konsep tema (hari jadi) tahun ini,” ujar Ahmadi.

Selain itu, Sulsel selalu menjadi trend setting dalam berbagai sektor.

Mulai dari sektor pertanian dengan hadirnya benih mandiri yang di gagas oleh Andi Sudirman Sulaiman hingga industri hilirisasi dan lain sebagainya.

Soal logo, Kabid Persandian Dinas Kominfo-SP Sulsel, Sultan Rakib belum lama ini memaparkan hal tersebut dalam rapat panitia hati jadi sebelumnya.

Menurutnya, Design logo ini based-nya adalah huruf Lontara, oleh suku bugis Makassar.

Angka 3 dengan huruf lontara mengilustrasikan karst objek wisata Rammang-Rammang Pangkep Maros secara resmi masuk UNESCO Geopark 2023.

Angka 5 menggambarkan atau mewakili liukan rel kereta di Sulsel .

Yang tahun 2023 ini resmi beroperasi dan menjadi moda transportasi baru di Sulsel dan diproyeksi sebagai rel kereta api transsulawesi.

“Angka 4 menggambarkan layar phinisi yang merupakan perahu atau kapal air legendaris bugis makassar toraja mandar di Sulsel,” ujar Sultan.

Comment