PKS Tunjuk Annar Sampetoding Jadi Dewan Pakar Nasional

BERITA.NEWS,Jakarta- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi menunjuk Tokoh Sulawesi Selatan Annar Sampetoding jadi Dewan Pakar Nasional.

Presiden PKS Ahmad syaikhu telah bertemu langsung Annar Salahuddin Sampetoding di Md Building kantor DPP Jl. TB. Simatupang Jakarta Selatan.

Annar datang di dampingi oleh ketua DPW Sulawesi Selatan Amri Arsyid.

Keduanya tampak akrab dalam balutan silaturahmi dan makan malam yang sederhana.

Ahmad syaikhu menyambut Bahagia kedatangan annar Sampetoding.

Ia memberikan apresiasi terhadap kontribusi Ketua dewan ekonomi Indonesia Timur tersebut memberikan semangat yang besar dan turut serta membesarkan partai di Sulawesi selatan.

“Kami merasa  terbantu dengan kehadiran sosok seperti Pak Annar yang turut berjuang untuk kemenangan PKS Ke depan, ini adalah anugerah bagi kami,” ungkap Ahmad Syaikhu di sela sela pertemuan.

Ahmad Syaikhu menunjuk tokoh pengusaha asal Tana Toraja itu menjadi Dewan pakar nasional PKS untuk sama-sama dalam membesarkan partai.

Sebelumnya Annar sudah kurang lebih 15 tahun menjadi dewan pakar di Sulawesi selatan.

“Beliau kami dapuk untuk menjadi dewan pakar nasional , sumbangsih saran beliau dengan jejaringnya

akan memberikan dampak besar bagi partai kami demi kesejahteraan masyaraka,”tegas anggota DPR RI tersebut.

Kedepannya partai PKS akan terus bergerak dengan semangat pembaharuan dan wajah baru sebagai partai terbuka.

Hadirnya sosok seperti Annar Sampetoding yang dianggap sebagai tokoh pemersatu budaya dan agama akan menjadi magnet besar bagi tokoh lintas agama.

Sementara itu, ketua DPW PKS Sulawesi Selatan, Amri Arsyid SP mengungkapkan bahwa Annar Sampetoding juga merupakan pengusaha nasional yang harapkan bisa memberikan kontribusi di bidang ekonomi

“Sebagai Ketua Umum Dewan Ekonomi Indonesia Timur, Pak Annar S Sampetoding juga ingin memberikan dukungan kepada PKS

melalui jaringan pengusaha untuk berkontribusi membangun ekonomi kader dan simpatisan PKS,

sehingga bisa lebih mandiri dan siap menghadapi tantangan ekonomi dimasa yang akan datang,” ungkap Amri.

Comment