BERITA.NEWS, Jeneponto – Nahas, seorang bocah bernama Riang (9) siswa kelas 3 SD Mattoanging, meninggal dunia akibat hanyut dan tenggelam di sungai Allo Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Jeneponto.
Riang diketahui warga Dusun Mattoanging, Desa Langkura, Kecamatan Turatea. Saat ditemukan, Korban sudah tewas dalam keadaan kaku.
Menurut pelaksana tugas Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kejadian tersebut, sekitar pukul 12.00 wita, korban bersama temannya sebanyak 20 orang sedang bermain di sebuah sungai Allo, berlokasi di Desa Langkura, Kecamatan Turatea, Jeneponto, untuk berenang.
“Saat berenang korban tiba-tiba tenggelam, dan disaksikan temanya sendiri,” ucap Syahrul, Senin, (26/8/2019).
Lebih parahnya lagi, lanjut Syahrul, teman-teman korban bukan berniat untuk membantu menyelamatkan korban saat tenggelam. Mereka justru tutup mulut dan tidak menyampaikan kepada keluarga korban bahwa temanya tenggelam.
Dikatakan, korban diketahui meninggal tenggelam setelah nenek korban mencari cucunya dan mempertayakan keberadaannya kepada teman-temanya.
“Salah satu dari temannya mengaku bahwa korban tenggelam di sungai. Menyikapi itu keluarga korban langsung melakukan pencarian di area sungai dan menemukan korban sudah tidak beryawan,” kata mantan Kapolsek Kelara itu.
Sementara itu, nenek dan keluarga korban menangis histeris melihat kondisi Rian sudah terbujur kaku. Informasi yang dihimpun, orang tua korban sedang berada di Papua. Hari ini dikabarkan akan pulang kampung untuk proses pemakaman putranya.
- Ilham


Comment