BERITA.NEWS,Makassar– Perkumpulan Wija La Mappesangka Petta Dg Makkuling Arung Sumaling akhirnya amanhkan Muhammad Hasan Basri (HB) Ambarala jadi Ketua.
Penunjukan HB Ambarala sebagai Ketua Perkumpulan Wija La Mappesangka Petta Dg Makkuling Arung Sumaling ini
setelah beberapa kali pertemuan dan kesepakatan.
Para Formatur yang jumlahnya 7 orang ini terdiri dari ; Dr Andi Ilham Samallangi, Ir Andi Aspul
Anwar Parenrengi, Andi Adiraja Pakki, Andi Herman, Andi Sulaeha,
Andi Irsan Rukka dan Andi Adi Mauraga semuanya sepakat menunjuk mantan Karo Pemerintahan Pemprov Sulsel ini jadi ketua.
Ketua Formatur Dr Andi Ilham Samallangi menjelaskan, perkumpulan wija ini adalah tempat
berkumpulnya wija La Mappesangka Petta Dg Makkuling Arung Sumaling
dari Bone, Gowa, Bulukumba, Soppeng, Maros, Sinjai, Selayar dan Maros.
La Mappesangka sendiri adalah putra Petta Ponggawa LaoE ri Luwu bin La Pareppa Sultan Ismail
Raja Gowa 20 dan Raja Bone ke 19 yang makamnya terletak di Maros.
Menurut Dr Andi Ilham Samallangi terpilihnya HB Ambarala karena selain masih tercatat keturunan langsung La Mappesangka dan
juga memiliki pengalaman yang mumpuni memimpin perkumpulan.
“Ambarala memang termasuk trah ke 7 dari La Mappesangka yang keturunannya ada di Sinjai dan Gowa dan di Bagian Selatan Bone.
Beliau dari trah ke 7 La Paccalla Petta Tuju salah satu putra Arung Sumaling ,” tutur Andi Ilham yang juga dosen di Unibos.
Ia juga menjelaskan, La Mappesangka memiliki sejumlah putra dan putri, di antaranya ; La Massangkirang Sulle Datu Citta Soppeng, La Palurui Karaeng ToboE ri Tanralili, La Bode Petta Jumba,
La Makkarumpa Petta Terru, Besse Tanete MaloloE dan La Pabbenteng Dg Palawa Petta Bampe yang keturunannya banyak tersebar di Kabupaten Bone.
Serta beberapa putrinya bergelar Besse di wilayah Bone dan Bulukumba serta sejumlah putra dan putrinya yang masih belum tercatat di database perkumpulan.
“Perkumpulan ini adalah sarana para wija dari berbagai daerah untuk saling kenal dan ajang silaturrahim. Dan kita tidak sedikit jumlahnya di Sulsel serta luar Sulsel,” tutur Andi Ilham.
Ia juga menjelaskan, pihaknya saat ini sementara mengumpulkan data para wija La Mappesangka untuk
menjadi pedoman para wija untuk saling kenal.
“Kami sudah mengumpulkan data dan silsilah yang dimiliki para wija dan akan kami angkat dalam seminar nanti,
tentang siapa La Mappesangka dan
mengapa keturunannya banyak tersebar di daerah ini,” kata Andi Ilham Samallangi yang juga ahli geologi yang menekuni soal budaya di daerah ini.
Ia juga menjelaskan, pihak Formatur juga telah mengamanahkan Andi Adi Mauraga turunan Arung Sumaling dari trah Arung Mallawa Maros
untuk menjadi ketua pertemuan akbar wija Arung Sumaling yang pertama kalinya akan di Maros.
Comment