BERITA.NEWS, Makassar – Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah tanggapi situasi Pansus Hak Angket Dewan yang dikabarkan galang dana untuk membiayai kebutuhan kinerja pansus yang disebut tidak memiliki anggaran.
Nurdin pun mengaku tidak percaya kalau Pansus Sidang Hak Angket tidak memiliki anggaran, apalagi agenda DPRD tersebut jelas diatur dalam undang-undang. Harusnya dibiayai oleh APBD.
“Gak mungkin lah bikin angket terus tidak ada uangnya. Harusnya di rencanakan, yang past itu . Dimana sumber pembiayaan nya itukan harus di pertanggungjawabkan,” ucapnya.
Selain itu, Mantan Bupati Bantaeng dua Periode itu sedikit menyinggung keberadaan Sidang Hak Angket sejak awal cenderung dipaksakan. Bahkan, Nurdin menilai agenda Kadir Halid ‘CS’ tersebut tidak dapat dukungan masyarakat.
“Coba kalau rakyat yang mau angket itu dihadirkan langsung rakyat yang sumbang semua. Tapi ini kan rakyat diam-diam saja disitu,” sebutnya.
Menurutnya, DPRD hanya membuat heboh masyarakat saja dengan melakukan sidang angket. Apalagi, beredar kabar Pansus bakal keluarkan rekomendasi pemakzulan atau pemberhentian dirinya selaku Gubernur.
“Kalau mau ganti gubernur gak usah pake angket Surati saja pak Gubernur mundur DPRD sudah tidak setuju. Dari pada bikin sesuatu heboh,” pungkasnya.
- KH
Comment