BERITA.NEWS, Makassar – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappelitbangda) Sulsel Junaedi menyebutkan serapan anggaran hingga bulan November saat ini mencapai 76 persen.

Hal itu, kata Edy — sapaan akrabnya — lebih baik dibandingkan serapan anggaran triwulan ketiga tahun 2019 lalu yang hanya mencapai 50 persen, sedangkan tahun ini 2020 tembus 61,5 persen untuk realisasi APBD, 65,44 persen realisasi fisik.

“Jadi untuk serapan anggaran sampai dengan 27 November kita sudah mencapai 76 persen. Ini saya kira pencapaian terbaik jika dibandingkan dengan triwulan III atau pada bulan November tahun 2019, yang hanya kurang lebih 50 persen,” ucapnya.

Edy mengatakan capaian tersebut sudah sejalan dengan harapan dan keinginan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA), apalagi dimasa pandemi Covid-19 saat ini.

“Apa yang menjadi arahan Pak Gubernur supaya program kegiatan dipersiapkan lebih awal, Alhamdulillah di Sulsel akan bisa kita lakukan dan aplikasikan,” ujarnya.

Selain itu, ia menyebutkan saat ini Sulsel telah mendapat jatah Dana Pemuliaan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 1,3 Triliun. Meksi begitu, ia mengaku serapan realisasi anggaran tersebut masih rendah.

“Inshaa Allah itu yang saya katakan tadi bahwa karena Sulsel ini dapat paket Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang totalnya kurang lebih Rp1.3 T dengan realisasi baru 2% saya kira ini menjadi kendala, saya kira mudah-mudahan sampai 31 Desember bisa kita maksimalkan sampai realisasi diatas 90 persen,” pungkasnya.

– ANDI KHAERUL