Pemprov Sulsel: Pembebasan Lahan Kereta Api di Maros Butuh Kerja Ekstra

Sekda Sulsel Abdul Hayat Gani

BERITA.NEWS, Makassar – Pembebasan lahan untuk pembangunan jalur kereta api terus dilakukan oleh pemerintah. Khususnya, di segmen tiga wilayah Maros alami kendala. Butuh kerja ekstra menuntaskannya.

Hal itu dikatakan, Sekretaris Daerah (Sekda) provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani usai meninjau lokasi segmen tiga yang akan dijadikan jalur rel kereta api, tepatnya di Desa Marumpa, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Selasa (1/9/2020).

Hayat menilai, persoalan pembebasan lahan yang terus bergulir di Kabupaten Maros hingga hari ini memerlukan kerja ekstra dan respon cepat, utamanya dari pemerintah kabupaten melalui koordinasi aktif bersama pemerintah provinsi.

“Selama ini saya terlibat langsung pada pengurusan lahan jalur kereta api ini, rapat kami gelar di Kejaksaan Tinggi, kemudian terakhir rapat di Maros agar ada progres dan berharap agar Bupati, Sekda, Kapolres setempat semangat,” ucapnya.

Hayat mengaku beberapa waktu lalu telah memberikan satu minggu progres persoalan lahan tersebut. Namun sampai dua minggu berlalu belum ada progres yang dilakukan.

“Saya kasih waktu satu minggu progresnya, sampai dua minggu setelah rapat, tolong camat lakukan secara verbal ke Bupatinya, Kapolres bisa laporkan juga namun sampai saat ini tidak ada progres,” ucapnya.

Meski begitu, tim appraisal, kata Hayat sudah bisa melakukan tugas mengukur lahan yang masuk areal jalur kereta api tersebut.

“Pemprov sebagai support untuk Kabupaten Maros, tapi ini sudah tuntas, masalah lahan sudah berjalan lancar, tim apprisial BPN sudah bisa masuk, yang sebelumnya tidak bisa masuk karena dihalangi oleh oknum,” pungkasnya.

. ANDI KHAERUL

Comment