BERITA.NEWS, Kutai Kartanegara – 3 orang pelajar di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, nekat merampok toko emas. Ketiganya menggunakan senjata api replika (air soft gun) untuk menakuti korban.
Peristiwa perampokan itu terjadi di Toko Emas Malika Jaya, Tenggarong, pada Kamis (30/7). Ketiga pelaku yakni MA (16), AJ (16) dan MH (16).
Mulanya, para pelaku mengancam seorang pedagang toko emas dengan senjata replika dan senjata tajam. Namun, korban justru berteriak dan mengundang perhatian pedagang sekitar.
Warga hingga pedagang lain mengepung ketiganya. Salah satu pelaku, MA, berhasil dibekuk warga. Sementara AJ dan MH berhasil kabur.
“Setelah mengantongi identitas dua pelaku yang kabur, selanjutnya tim alligator melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polres Jajaran Polda Kaltim untuk melakukan penghadangan terhadap pelaku, ” kata Kapolres Kukar AKBP Andrias Susanto Nugroho kepada wartawan, Sabtu (1/8/2020), mengutip Detikcom.
AJ dan MH ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara. Keduanya ditangkap di hari yang sama saat aksi perampokan.
Usai diinterogasi, polisi mendapatkan informasi ketiga pelaku disuruh oleh MR (22) yang merupakan otak perampokan. MR juga mengiming-imingi uang tunai senilai Rp 50 juta kepada ketiga pelaku jika berhasil merampok toko emas.
MR sendiri terdeteksi sedang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Polisi memburu MR.
Saat hendak digerebek, MR kabur menggunakan mobil miliknya. Aksi kejar-kejaran pun terjadi hingga mobil pelaku terperosok ke dalam parit.
“Petugas sempat menembak kaca belakang mobil berwarna merah itu, namun pelaku berhasil kabur dengan cara meninggalkan mobilnya di tepi jalan dalam kondisi terperosok diparit,” kata Andrias.
Ketika diperiksa, mobil pelaku dalam keadaan kosong. Polisi juga telah mengecek hutan sekitar lokasi namun pelaku tidak ditemukan.
Barang bukti yang berhasil diamankan yakni, satu unit senjata air soft gun, satu unit mobil, tiga buah kacamata hitam, 3 buah pisau dan lain-lain. ()
Comment