Update Covid-19 di Bulukumba: Pasien Positif Bertambah 1 dari Klaster Temboro, 1 Orang Sembuh

ILUSTRASI - Sample darah yang terindikasi positif virus corona. ANTARA/Shutterstock/am.

BERITA.NEWS, Bulukumba – Pasien positif Covid-19 Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, bertambah 1 lagi. Sehari sebelumnya diumumkan tambahan 2 pasien positif. Ditetapkannya pasien 006 asal Kecamatan Kindang ini setelah hasil tes swabnya keluar pada Sabtu, 2 Mei 2020.

Pasien 006 merupakan klaster Temboro, Magetan, Jawa Timur. Pasien ini bersama rombongan santri lainnya tiba di Sulawesi Selatan pada tanggal 18 April yang lalu. Kemudian Tim Surveilans Bulukumba melakukan tracing terhadap para santri yang pulang dari Temboro, dan pada tanggal 26 April 2020 pasien 006 diambil spesimen swabnya bersama beberapa rekannya.

“Dengan bertambahnya pasien positif Bulukumba, kita harapkan masyarakat semakin waspada terhadap penularan virus Covid-19 ini dengan tetap konsisten menerapkan social distance. Tetap tinggal di rumah dan menjaga pola hidup sehat,” ungkap Juru Bicara Covid-19 HM Daud Kahal.

Ditambahkannya, Tim Gugus segera akan melakukan langkah–langkah antisipasi, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan di sekitar lokasi kediaman pasien 006. Rencananya pasien 006 akan dirawat di RSUD H. Andi Sulthan Daeng Radja bersama dengan pasien 004 dan 005.

Baca Juga :  Pertamina Jamin Transparansi ke Konsumen Lewat Tera Ulang BBM di SPBU Bulucindolo Sulbar

Pasien 002 Dinyatakan Sembuh

Sementara itu, pasien 002 asal Bulukumba yang dirawat di RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo Makassar, sudah dinyatakan sembuh. Pasien 002 yang merupakan jamaah tabligh ini telah menjalani 3 kali tes swab. Swab pertama ketika masih di Bulukumba dinyatakan positif, namun setelah dirawat di rumah sakit dia dinyatakan sembuh setelah hasil tes swab kedua dan ketiganya negatif.

“Ketika dua kali swabnya berturut-turut hasilnya negatif, maka pasien tersebut dinyatakan sembuh dari Covid-19,” imbuh Daud Kahal.

Untuk diketahui data pantauan Covid-19 Bulukumba per 2 Mei 2020 adalah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 200 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 28 orang. Adapun pasien positif sebanyak 6 orang dengan keterangan 2 sembuh dan 4 dirawat. (*)

Comment