Begini Ungkapan MUA asal Malaysia saat Jadi Juri di Ibex 2019 di Makassar

IBEX Make Up Competition 2019 di Myko Hotel. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

IBEX Make Up Competition 2019 di Myko Hotel. (BERITA.NEWS/Ratih Sardianti Rosi).

BERITA.NEWS, Makassar – Make Up Artis (MUA) Profesional Asal Malaysia, Suhaeb Daud ungkap tiga penilaian mendasar saat menjadi juri di IBEX Make Up Competition 2019.

Suhaeb Daud yang merupakan MUA ternama asal malaysia ini ditunjuk menjadi salah satu juri dari 6 juri di kompetisi make up yang diadakan R2. 5 juri lain diantaranya Niaarsmakeup, Yessy manggabarani, Try octa,Puput Ridha Hasyim, dan Ghadisucy.

“Jadi karena kita ada beberapa juri, 6 juri, jadi kita diminta EO untuk setiap juri menilai mengikut apa yang mereka lihat,” kata Suhaeb Daud kepada Berita.news di Myko Hotel, Sabtu (7/12) malam.

Lebih lanjut, Suhaeb Daud mengungkapkan, ada 3 dasar penilaian dari setiap make up yang dia lihat.

“Saya sendiri melihat kalau untuk lomba makeup, saya itu lebih fokus kepada pertama tema, tema yang disesuaikan dengan yang disediakan pihak penyelenggara, yang kedua saya juga melihat ke ciri khas MUA itu juga maksudnya karena semua para MUA kan make up nya beda-beda kan, tapi harus tetap ada ciri khas,” ungkapnya.

“Dan ketiga saya itu melihat bagaimana kebersihan MUA pada saat makeup, karena itu kan berkait profesional kita juga, misalnya kalau kotor, berantakan, atau apa, jadi itu kan kurang bagus imagenya sebagai profesional MUA. Jadi itu penting buat saya,” lanjutnya.

Selain itu, Suhaeb Daud yang yang juga merupakan MUA profesional asal Malaysia ini mengungkapkan tips yang dia lakukan selama menjadi MUA.

“Jadi untuk yang ke profesional, kita harus senantiasa belajar san terus belajar. Walaupun kita sudah sampai ke tahap profesional apalagi kalau kita belum sampai ke tahap profesional,” bebernya.

Suhaeb Daud mengungkapkan, bahwa dengan adanya teknologi produk yang terus berkembang membuat dia terus belajar dan menyesuaikan dengan pembaharuan make up yang ada.

“Jadi teknik itu sebetulnya disesuaikan dengan produk yang kita pakai. Misalnya ada produk-produk baru, kalau kita tidak sesuaikan agak susah, nah akhirnya kita pasti ketinggalan, dan orang-orang baru yang ngikut tren itu, ikut teknik-teknik baru, belajar dan terus belajar, biasanya mereka akan lebih maju kedepan, akan lebih sukses. Jadi karena itu kita harus belajar dan terus belajar,” bebernya.

Ia mengungkapkan, selain keterampilan make up, etitut juga perlu dijaga sebagai MUA profesional.

“Dan untuk profesional bukan cuman hasil makeup juga, jadi etitut, jadi cara kerja, itu merangkumi semua. Bukan cuman ketika kita makeup aja. Jadi itu juga harus dijaga sebagai seorang MUA ataupun yany mau jadi profesional MUA,” lanjutnya.

Ia sebagai salah satu pecinta make up mengkau senang dengan terselenggaranya acara tersebut, apalagi, kata Suhaeb Daud, konsep Ibex kali ini sangay baik.

“Sejujurnya saya itu suka dengan konsepnya IBEX, karena dikumpulkan banyak narasumber, jadi cari ilmu, trus ada juga expo. Jadi dengan adanya program seperti ini, orang-orang yang mungkin jauh dari jakarta dia tetap bisa sukses, tetap bisa terkenal dengan adanya program-program seperti ini,” pungkasnya.

  • Ratih Sardianti Rosi

Comment