BERITA.NEWS, Kendal – Sebanyak 43 rumah warga dua desa di Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah rusak diterjang angin puting beliung. Meski, angin tersebut hanya berlangsung 5 menit, efeknya cukup dahsyat.
Umumnya genting rumah beterbangan dan sebagian lain rusak tertimpa pohon tumbang. Bahkan, dua kandang ternak rusak diterjang puting beliung yang terjadi pada Sabtu 7 Desember 2019 itu.
Seorang warga Desa Mateseh, Khumaedi, mengatakan rumah menjadi salah satu yang rusak dalam kejadian tersebut. Hanya dalam waktu 5 menit, angin berputar-putar menerjang permukiman, menerbangkan atap rumah warga dan menumbangkan puluhan pohon.
“Pohon yang bertumbang banyak menimpa rumah warga,” katanya Minggu (8/12/2019), seperti dikutip iNews.id.
Ratusan ekor ayam pun mati. Dari ribuan ayam yang masih berusia 14 hari, tidak banyak yang bisa diselamatkan.
Rusmin, warga Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja mengatakan, hari ini membersihkan puing-puing kandang ayam yang hancur hingga rata dengan tanah. Pengakuannya, ketika hujan lebat mengguyur, tiba-tiba gumpalan angin berputar-putar menerjang kandang hingga porak-poranda dan ambruk.
“Sebanyak 40 persen ayam tidak bisa diselamatkan akibat tertimpa puing bangunan kandang ayam,” katanya.
Berdasarkan Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, dua desa yang diterjang angin puting beliung yakni Meteseh dan Trisobo. Di Desa Meteseh, ada dua dusun terdampak angin kencang yakni Dusun Segrumung dan Sasak.
Jumlah rumah yang rusak di Desa Metesah sebanyak 23 rumah. Sementara di Desa Trisobo, angin puting beliung menerjang dua dusun yani Dusun Rejosari dan Krajan, serta mengakibatkan 15 rumah rusak. Demikian dilansir dari Okezone.
Comment