Banyak Anggaran Gelondongan, Komisi A Kritik Penyusunan RKA Inspektorat

Anggota Banggar DPRD Sulsel Rahman Pina.

BERITA.NEWS,Makassar– Komisi A DPRD Sulsel terus menggodok penyusunan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2020. Termasuk, Inspektorat Sulsel, diundang hadir dalam pertemuan di Gedung Tower DPRD Sulsel.

Pertemuam RAPBD 2020 dihadiri itu langsung Kepala Inspektorat Sulsel Salim AR. Wakil ketua komisi A Rahman Pina lancarkan kritik, dokumen Rencana Kerja Anggaran (RKA) mendapat sorotan tajam. Banyak program anggarannya masih gelondongan.

Legislator Partai Golkar itu, secara detail mengkritik halaman dokumen yang tidak di cantumkan. Inspektorat berdalih itu hasil dari sistem, Rahman Pina (RP) tak mau terima alasannya. Alasannya, masih bisa dikerja manual.

Khususnya, soal nomor halaman tersebut.
“Selain kegiatan nya gelondong. Inspektorat semua gelondongan ini baru perjalanan dinas. Saya buka ada survei integritas, juga gelondongan anggaran Rp 196 juta. Dalam penyusunan RKA tidak ada halamannya.itu survei integritas. Berapa honor tim survei semua masih gelondongan,” ucapnya.

Menurutnya, temuan tersebut hampir terjadi disemua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov. Masih banyak usulan anggarannya masih gelondongan. Padahal, harusnya diperjelas peruntukan nya. Meski sulit, kata dia tetap harus dilakukan.

“Ini semua hampir sama terjadi di OPD. Inspektorat saja begini, nanti jadi contoh lain. Semuanya rata-rata memang di perjalanan dinas. Kan harus detail, dalam sebulan berapa kali keluar daerah, yang mana saja didatangi. Memang sulit tapi ini perlu,” tegasnya.
“Kita berikan kesempatan, supaya ini RKA bisa di perbaiki. Sebelum penetapan RAPBD 2020. Masih ada waktu kok,” pungkasnya.

Andi Khaerul

Comment