Mengadu ke Provinsi, Warga Salipolo Tuntut Aktifitas Tambang Galian C

Masyarakat Salipolo Pinrang Mengaku Ke Provinsi Soal Dampak Aktivitas Tambang. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

Masyarakat Salipolo Pinrang Mengaku Ke Provinsi Soal Dampak Aktivitas Tambang. (BERITA.NEWS/Andi Khaerul).

BERITA.NEWS, Makassar – Warga Desa Salipolo, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang melakukan dialog dengan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Sulsel. Gugat aktivitas tambang galian C. Senin (11/11/2019).

Hadir dalam pertemuan tersebut, DPRD Pinrang, Kadis ESDM Sulsel, Asisten 1 Pemprov Sulsel, Perwakilan masyarakat salipolo, WALHI Sulsel, aliansi mahasiswa, PT Alam Sumber Rezeki (ASR) selaku penambang.

Perwakilan masyarakat Desa Salipolo Zakir mengatakan kehadiran tambang dilokasi tersebut, sangat berdampak kerusakan lingkungan. Terjadinya pengikisan sedikit demi sedikit. Mengancam keberadaan penduduk.

“Akibatkan kerusakan tahun 2010 saja mau di relokasi. Tambak disana 1430 Hektare satu panen bisa rugi 7 M.  Tanah terkikis. Saya pribadi 30 juta biaya pindahkan rumah. Mata pencaharian masyarakat terganggu tanggul bobol. Siapa mau bertanggungjawab,” ucapnya.

Baca Juga :  Wali Kota Makassar Sidak Pasar Ikan Lelong, Prihatin Fasilitas Kurang Terurus

Menurutnya, pemerintah jangan hanya sekedar cari cara dapatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi, memperhatikan dampak lingkungan yang bisa dirasakan kepada masyarakat.

“Jangan hanya pikir berapa pendapatan masuk ke daerah. Tapi korban masyarakat. Dulu Salipolo hanya anak sungai jadi sekarang induk sungai. Karena pengikisan. Masyarakat sudah mati-matian tidak ada tambang disana,” ucap Zakir dalam pertemuan itu.

Sementara itu, Kepala DPM-PTSP Sulsel AM Yamin mengatakan Pemprov akan membuat tim terpadu untuk melakukan evaluasi kepada penambang PT ASR. 

“Berdasarkan peraturan, mereka tidak boleh melakukan aktivitas penambangan selama 60 hari kalender. Mari kita sama- sama beri ruang kepada masyarakat dan perusahaan supaya tidak ada yang dirugikan,” ucapnya.

  • Andi Khaerul


Comment