Malam Mencekam di Sinjai! Puluhan Remaja Bawa Busur hingga Sabu Disikat Resmob dalam Operasi Besar

Tawuran

Puluhan Remaja yang Diamankan Tim Resmob Polres Sinjai. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Sinjai – Suasana Sabtu malam di Sinjai mendadak berubah mencekam setelah puluhan remaja beserta berbagai jenis senjata tajam hingga narkotika jenis sabu berhasil diamankan dalam operasi besar-besaran oleh Unit Resmob Sat Reskrim Polres Sinjai, Sabtu (29/11/2025).

Di bawah komando Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar, operasi ini berlangsung dramatis sejak laporan warga mengabarkan adanya keributan di Kompleks Bulo-Bulo Timur sekitar pukul 23.00 Wita.

Tanpa menunggu lama, Tim Resmob langsung merangsek ke lokasi dan menangkap seorang pemuda berinisial RF yang kedapatan membawa ketapel dan anak busur.

Namun penindakan ini ternyata hanya permulaan dari rangkaian temuan mengejutkan.

Sekitar pukul 23.30 Wita, saat melanjutkan patroli malam Minggu di Jalan Bhayangkara, petugas menemukan sekelompok remaja yang diduga bersiap melakukan tawuran.

Dalam penggeledahan, polisi dibuat geleng kepala. Berbagai senjata tajam, ketapel hingga busur ditemukan di tangan para remaja, masing-masing berinisial MF, MRP, AI, MZ, AA, dan MH.

Dari lokasi itu, polisi menyita dua ketapel busur, tiga anak busur, tiga bilah badik, 23 unit handphone android, 12 sepeda motor, delapan kunci motor, tiga jam tangan, serta sejumlah tali pinggang.

Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 24 pemuda terpaksa digiring ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut polisi, mereka berasal dari kelompok seperti BBT Area, Poros Selatan, dan Gank Sinjai Tengah.

Belum selesai, patroli semakin mengungkap fakta mengejutkan lainnya. Tiga remaja berinisial FI, RL, dan RS kembali diciduk.

Dari tangan mereka, petugas menemukan knuckle (tinju besi), satu sachet sabu, dan dua korek gas.

Baca Juga :  Baru Beberapa Hari Menjabat, Kasat Reskrim Polres Selayar Langsung Grebek Pelaku Pencurian

Lebih mengejutkan lagi, FI mengaku sabu itu hendak diantarkan kepada seseorang berinisial KR.

Tim Resmob langsung bergerak dan berhasil menangkap KR beserta dua pipet, satu pirex, dan penutup aqua yang disembunyikan dalam bungkus rokok.

Hasil pemeriksaan terungkap bahwa KR telah mentransfer uang Rp150.000 melalui aplikasi Dana untuk memesan sabu dari FI.

RL juga mengakui bahwa sabu tersebut berasal dari FI, yang akhirnya mengakui bahwa knuckle dan sabu itu memang miliknya.

Seluruh remaja terkait narkoba kemudian diserahkan ke Unit Opsnal Satres Narkoba Polres Sinjai.

Usai rangkaian penindakan, polisi kembali menyisir area Jalan Bhayangkara sambil mengimbau warga yang masih berkumpul untuk segera membubarkan diri demi keamanan bersama.

Kapolres Sinjai AKBP Harry Azhar menegaskan bahwa tindakan tegas ini dilakukan bukan tanpa alasan, melainkan demi menjaga keselamatan warga.

“Semua yang kami amankan malam itu membawa barang yang jelas berpotensi membahayakan orang lain. Penangkapan ini adalah langkah pencegahan agar tidak terjadi aksi kriminal yang merugikan masyarakat,” ujarnya.

Kapolres juga mengingatkan bahwa kepolisian tidak akan segan menindak siapa pun yang mengganggu ketertiban umum.

“Kami tidak menunggu sampai ada korban. Begitu ada indikasi membawa senjata tajam atau barang berbahaya, kami wajib bertindak. Ini demi keamanan bersama,” tegas AKBP Harry Azhar.

Operasi ini menjadi bukti nyata bahwa polisi tak main-main dalam menjaga keamanan, terlebih ketika remaja mulai terlibat dalam aksi berbahaya hingga jaringan narkotika.

Comment