Bupati Bulukumba Tekankan Perubahan Mindset ASN dalam Ceramah Umum Latsar CPNS

BERITA.NEWS, Bulukumba — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bulukumba menggelar Ceramah Umum bagi 104 peserta Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan 1 dan 2, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di lantai 4 Gedung Pinisi ini menjadi bagian integral dari agenda Latsar untuk menanamkan pemahaman tentang birokrasi, integritas, serta peran vital Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai pelayan publik.

Ceramah umum tersebut dibawakan langsung oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, bersama Kepala BKPSDM, Ahmad Rais Haq, dan turut dihadiri Sekretaris Daerah, Muh. Ali Saleng.

Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Andi Utta menegaskan bahwa tujuan utama pelatihan dasar ini adalah mengubah mindset ASN agar lebih berorientasi pada pelayanan.

“Pola pikir bekerja tidak bekerja, gaji tetap jalan harus ditinggalkan jauh-jauh. ASN hari ini adalah pelayan publik. Kita ingin ASN Bulukumba menjadi teladan, ramah dalam pelayanan, cepat dalam merespons, dan jujur dalam bekerja,” tegasnya.

Andi Utta juga menyoroti pentingnya komitmen ASN terhadap ketahanan pangan, dimulai dari langkah kecil seperti menanam di pekarangan rumah. Ia mengingatkan agar ASN menjauhi gaya hidup konsumtif serta kebiasaan berutang yang tidak produktif demi menjaga integritas keuangan.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Bulukumba, Ahmad Rais Haq, menegaskan bahwa orientasi tugas ASN bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Andi Utta Bongkar Fakta Mengejutkan: 143 Daerah Tak Mampu Bayar Gaji ASN, Tapi Bulukumba Aman

Ia menjelaskan, kurikulum Latsar berfokus 75% pada penguatan nilai dasar BerAKHLAK dan 25% pada keterampilan teknis.

“Kualitas SDM lebih penting daripada kuantitas. ASN dibentuk agar memahami etika dan tanggung jawab publik secara mendalam,” ujarnya.

Rais Haq juga memaparkan modernisasi kebijakan kepegawaian, termasuk percepatan layanan kenaikan pangkat dari dua kali menjadi enam kali setahun dan menuju 12 kali setahun.

Selain itu, penerapan Assessment dan Manajemen Talenta kini diberlakukan secara ketat untuk memastikan penempatan pejabat berbasis kompetensi.

Dalam sesi diskusi, Sekretaris Daerah, Muh. Ali Saleng, menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan inovasi dalam menghadapi tekanan fiskal nasional.

“ASN muda harus berpikir strategis, inovatif, dan kreatif dalam mencari solusi atas persoalan daerah, termasuk menutup celah kebocoran PAD,” jelasnya.

Kegiatan berlangsung interaktif dan ditutup dengan sesi tanya jawab. Beberapa peserta seperti Muhammad Rachim dari Sekretariat Daerah menanyakan strategi peningkatan PAD, sementara Yusni Reski dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menyoroti penerapan Good Agriculture Practice (GAP) dalam budidaya padi di Bulukumba.

Melalui ceramah umum ini, Pemkab Bulukumba berharap peserta Latsar CPNS mampu menjadi ASN yang berintegritas, inovatif, disiplin, serta berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

ads

Comment