BERITA.NEWS, Parepare — Instruksi mengejutkan datang dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dalam rapat koordinasi kejadian menonjol, Wakil Kepala BGN Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, menegaskan bahwa setiap hidangan MBG kini wajib menyediakan dua jenis lauk sekaligus.
“Selain susu, harus ada dua jenis lauk, bukan satu,” tegas Nanik dalam rapat yang digelar di Royal Kuningan Hotel, Selasa (14/10/2025) kemarin.
Menanggapi instruksi tersebut, Koordinator Wilayah (Korwil) BGN Kota Parepare, sekaligus Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Soreang Bukit Indah, Bagus Triantoro, memastikan bahwa kebijakan baru itu langsung diterapkan di seluruh titik layanan MBG di Parepare.
“Untuk hari ini, kami menyediakan lauk olahan ayam dan olahan telur,” ungkap Bagus, Kamis (16/10/2025).
Tak hanya soal menu, Bagus juga menyinggung Sertifikat Laik Higienis Sanitasi (SLHS) yang menjadi perhatian publik. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak lalai dalam pengurusan sertifikat tersebut.
“Saat ini kami menunggu hasil dari laboratorium untuk setiap SPPG yang beroperasi. Begitu hasil keluar, kami langsung ajukan penerbitan SLHS. Jadi, bukan kami tidak mengurus,” terang Bagus menjawab isu yang beredar.
Langkah cepat BGN Parepare ini mendapat perhatian luas, terutama karena kebijakan dua lauk ini diyakini dapat meningkatkan gizi anak-anak sekolah penerima program MBG, sekaligus memastikan standar kebersihan dan kelayakan makanan tetap terjaga.


Comment