BERITA.NEWS, Selayar – Malam yang semula tenang di Jalan Poros Bandara, Kepulauan Selayar, mendadak berubah mencekam. Sabtu malam (27/9/2025), sekitar pukul 22.00 WITA, warga dikejutkan oleh aksi nekat seorang pemuda yang menghadang setiap pengendara sambil mengacungkan sebilah badik di depan SPBU Parappa, Kelurahan Bontobangun, Kecamatan Bontoharu.
Suasana jalan yang biasanya ramai mendadak lumpuh. Arus lalu lintas tersendat, pengendara panik, sebagian warga memilih mundur demi menghindari amukan pemuda yang diketahui dalam kondisi mabuk miras.
“Pelaku dilaporkan menghadang pengendara dengan sebilah badik dan menimbulkan kemacetan. Mengetahui polisi datang, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumahnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kepulauan Selayar, IPTU Muh. Rifai.
Ketegangan itu akhirnya mereda setelah Tim Resmob Polres Selayar, dipimpin Kanit Resmob Bripka Rahmat Wadi, bergerak cepat ke lokasi.
Dengan sigap, tim melacak keberadaan pelaku berinisial AA (20), warga Lingkungan Biring Balang, Kelurahan Bontobangun.
Tanpa perlawanan, ia berhasil diamankan di rumahnya bersama barang bukti sebilah badik yang digunakan untuk mengancam pengendara.
Dari hasil interogasi, AA mengakui perbuatannya. Motif sementara, ia melakukan penghadangan setelah berselisih dengan warga Lingkungan Biring Bone Benteng.
Dalam keadaan emosi, pelaku menenggak minuman keras jenis ballo, lalu nekat menghentikan kendaraan yang melintas.
“Setelah minum ia ke jalan tahan semua kendaraan yang melintas di depan APMS Parappa, mungkin maksudnya mau cari orang yang berselisih paham dengannya,” tambah IPTU Rifai.
Polisi kini menahan pelaku bersama barang bukti di Mapolres Kepulauan Selayar untuk diproses hukum lebih lanjut. IPTU Rifai juga menyampaikan apresiasi kepada warga yang tetap tenang dan tidak main hakim sendiri.
“Sikap sabar masyarakat sangat tepat, sehingga tidak menimbulkan tindak pidana baru yang justru bisa merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Malam mencekam di Selayar itu akhirnya berakhir aman, berkat kesigapan aparat dan kesabaran warga yang memilih mempercayakan masalah ini kepada pihak berwenang.


Comment