Angka Kebakaran Hutan dan Lahan di Sulsel Capai 474,91 Ha, Pinrang Jadi Sorotan

BERITA.NEWS,Makassar- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel menggelar rapat koordinasi (Rakor) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.

Hadir Staf Ahli Hubungan Antar Lembaga Kemenhut Fahrizal, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman didampingi Plt Kepala Dinas LHK Andi Kasman di Rakor pengendalian kebakaran hutan dan lahan di Ruang Rapat Pimpinan, kantor Gubernur.

Fahrizal mengatakan Angka Kebaran Hutan dan Lahan di Sulsel cukup tinggi, jika melihat data titik spot dan luas lahan yang terbakar berdasarkan fungsi kawasan 474,91 hektare (ha), 444,34 ha berada di Areal Penggunaan Lain (APL).

“Kami telah paparkan berkenaan dengan kondisi hotspot dan luas lahan terbakar. Tadi kami menyambut baik bahwa respon pak Gubernur sulawesi selatan bahwa memerintahkan kepada jajarannya,

untuk mempersiapkan sesuatunya ke depan berkenaan dengan seandainya nanti akan ada eskalasi peningkatan titik hotspot dan kebakaran,” ucapnya kepada awak media. Jumat (11/7/2025).

Berdasarkan data Kemenhut, luas kawasan hutan dan lahan di Sulsel tahun ini, terdapat di 6 Kabupaten yakni, untuk APL di Pinrang 311,01 ha, Sidrap 85,09 ha, Wajo 40,26 ha dan Hutan Produksi 28,45 ha.

Selanjutnya, APL Kabupaten Enrekang 6,94 ha, Luwu 1,04 ha dan Luwu Timur pada Hutan Produksi 2,12 ha sehingga total ada 474 91 ha.

“Tadi juga kita dengarkan paparan terutama informasi cuaca dari BMKG bahwa untuk wilayah sulawesi selatan itu kemaraunya bergeser. Kemaraunya cukup pendek termasuk kategori kemarau basah.

Ini sedikit menandakan bahwa kondisi alam sedikit mendukung dalam rangka meminimalkan berkenaan dengan kejadian kebakaran di sulawesi selatan,” ujarnya.

“Terima kasih kepada pak gubernur dan jajarannya berkenaan dengan kesiapsiagaan nantinya berkenaan kejadian kebakaran di kabupaten,” tambah Fahrizal.

Comment