Warga Sinjai Selatan Resah, Serangan Lalat Diduga Akibat Peternakan Ayam

lalat

Serangan Lalat Ganggu Ketentraman Warga Sinjai Selatan. (Foto: Ilustrasi/ Pixabay)

BERITA.NEWS, SINJAI – Warga Bontopedda, Lingkungan Caile, Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan mengeluhkan serangan lalat yang menyerbu pemukiman mereka selama sepekan terakhir.

Keberadaan lalat dalam jumlah besar ini dianggap sangat mengganggu aktivitas warga, terutama di momen silaturahmi pasca Idul Fitri 1446 Hijriyah.

“Kadang ada tamu yang datang ke rumah tidak makan dan minum sampai pulang, mungkin merasa jijik dengan banyaknya lalat,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (3/4/2025).

Beberapa warga menduga bahwa serangan lalat ini berasal dari peternakan ayam yang berdekatan dengan pemukiman mereka.

“Ada kemungkinan karena adanya kandang ayam dekat dengan pemukiman padat penduduk,” ujar seorang warga lainnya.

Baca Juga :  Viral Menu MBG di Sinjai Tak Ada Sayur, Siswa Lesu Makan? Ini Klarifikasi SPPG

Menanggapi keluhan ini, warga meminta pihak terkait untuk turun tangan melakukan peninjauan serta mencari solusi agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Mereka menekankan pentingnya pengawasan terhadap usaha peternakan, terutama dalam penerbitan izin dan pengelolaan operasionalnya.

“Seharusnya ada pengawasan ketat terhadap usaha peternakan ayam, mulai dari izin pendirian hingga operasionalnya. Jangan sampai keberadaannya justru merugikan masyarakat sekitar,” harap warga.

Diharapkan, pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai segera mengambil langkah untuk mengatasi permasalahan ini demi kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

Comment