BERITA.NEWS, PAREPARE – Kunjungan dari mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Prodi Pendidikan Luar Biasa ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare menunjukkan komitmen terhadap pendidikan warga binaan.
Melalui program Pendidikan Kesetaraan Paket A, B, dan C, sebanyak 30 warga binaan berkesempatan melanjutkan pendidikan mereka, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, untuk Tahun Ajaran 2024/2025.
Kepala Lapas Kelas IIA Parepare, Totok Budianto, menegaskan bahwa program ini merupakan hasil kerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare.
Ia berharap program ini dapat menjadi solusi bagi warga binaan yang sebelumnya tidak sempat menyelesaikan pendidikan formal.
“Dengan pendidikan ini, warga binaan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka serta memperoleh ijazah yang setara,” ungkap Totok.
Kepala Disdikbud Kota Parepare, Makmur Husein, memberikan apresiasi atas inisiatif kepedulian terhadap warga binaan soal pendidikan.
Ia menekankan pentingnya program pendidikan bagi warga binaan agar mereka dapat berintegrasi kembali ke masyarakat dengan lebih baik setelah bebas.
“Kegiatan ini suatu hal yang sangat luar biasa ketika Warga Binaan berada dalam Lapas namun dapat sekolah dan menerima ijazah sekolah setara SD, SMP, SMA yang tidak semua orang mampu untuk mendapatkannya,” tutur Husein.
Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas diri warga binaan sehingga mereka siap berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat. (*)
Comment