BERITA.NEWS, Takalar – Puluhan mahasiswa dari Pengurus Komisariat Himpunan Pelajar Mahasiswa Takalar (PK-Hipermata) Universitas Muhammadiyah Makassar melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Takalar, Selasa (10/9).
Unjuk rasa ini terkait penyegelan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 153 Inpres Bontonompo, Kelurahan Canrego, Kecamatan Polongbangken Selatan, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Penyegelan sejak Senin (28/8) lalu, hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Pemkab Takalar segera mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan proses belajar mengajar SDN 153 Inpres Bontonompo.
Menurut mereka, dalam pernyataannya, bahwa bangunan gedung dilengkapi izin memberikan bangunan dan izin penggunaan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Mahasiswa juga meminta Dinas Pendidikan memberikan fasilitas pendukung proses belajar mulai dari lahan, bangunan berdasarkan peraturan perundang-undangan.
DPRD Takalar juga diminta melakukan dengar pendapat dengan SKPD yang menangani SD No. 153 Inpres Bontonompo.
Namun usaha mahasiswa untuk bertemu Kepala Dinas Pendidikan Drs Rusdi Sennang, gagal. Keinginan itu diungkapkan koordinator lapangan Muh Fachrian.
“Pak Kadis lagi ke Jakarta tadi pagi,” ungkap Amiruddin Larigau saat menemui para Demostran.
Namun beberapa menit setelah para pengunjuk rasa bubar, mobil dinas Kepala Dinas Pendidikan muncul. Mobil dinas itu Terios warna putih berplat merah dengan nomor polisi DD 65 C. (has)
Comment