BERITA.NEWS, Makassar — Suasana Lapangan Mini Soccer Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar berubah menjadi arena penuh adrenalin, Senin siang.

Sorak-sorai, ketegangan, hingga momen haru menyatu dalam laga final Mini Soccer yang mempertemukan dua kekuatan besar, tim pegawai melawan tim Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Blok A.

Pertandingan ini menjadi puncak dari rangkaian Pekan Olahraga memperingati HUT Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-I.

Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung tancap gas. Jual beli serangan terjadi tanpa jeda, membuat penonton baik pegawai maupun WBP tak henti menahan napas.

Tim pegawai beberapa kali mengancam gawang lawan, namun WBP Blok A tak gentar dan membalas dengan serangan cepat yang memaksa laga semakin panas.

Sorak dukungan menggema dari berbagai sudut lapangan. Setiap tekel, setiap operan, hingga setiap peluang gol disambut riuh rendah.

Atmosfer berubah seperti pertandingan profesional, di mana keinginan untuk menang begitu terlihat di wajah para pemain.

Hingga akhirnya, setelah pertarungan sengit selama dua babak, WBP Blok A keluar sebagai juara pertama.

Tim pegawai harus puas di posisi kedua, sementara WBP Blok H dan WBP Blok I masing-masing menempati juara ketiga dan keempat.

Kemenangan WBP Blok A sontak memicu euforia, disambut tepuk tangan dan pelukan sesama warga binaan.

Tak hanya menutup Mini Soccer, momen itu sekaligus menjadi rangkaian penutupan resmi Pekan Olahraga yang juga mempertandingkan tenis lapangan dan badminton.

Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, memimpin langsung acara penutupan dengan penuh bangga.

“Pekan Olahraga ini bukan sekadar kompetisi, tetapi wadah memperkuat kebersamaan, sportivitas, dan kesehatan jasmani. Saya bangga melihat antusiasme seluruh peserta baik pegawai maupun warga binaan yang mencerminkan bahwa pembinaan dapat berjalan secara humanis dan penuh nilai positif,” ujar Sutarno dalam sambutannya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan olahraga serupa akan terus digalakkan sebagai bagian dari pembinaan dan upaya menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat serta harmonis.

Acara ditutup dengan penyerahan piala dan hadiah kepada para juara. Senyum, tepuk tangan, serta rasa bangga mengalir deras, menandai berakhirnya sebuah pekan penuh semangat, sportivitas, dan persaudaraan.