Diduga Ada Penyimpangan! Polisi Gerak Cepat Gerebek SPBU di Sinjai

BERITA.NEWS, Sinjai — Suasana SPBU Kota Sinjai mendadak tegang pada Kamis pagi (27/11/2025) saat Kanit Tipidter Sat Reskrim Polres Sinjai, Ipda Surahmat, bersama anggotanya, melakukan pemantauan mendadak terkait penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi yang diduga berpotensi terjadi penyimpangan.

Langkah cepat ini dilakukan sebagai upaya memastikan BBM subsidi benar-benar sampai ke masyarakat yang berhak, sekaligus mencegah praktik-praktik nakal yang sering dikeluhkan warga.

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, melalui Ipda Surahmat, mengungkapkan bahwa pengawasan tersebut difokuskan pada keakuratan timbangan, takaran, dan meteran yang digunakan SPBU dalam transaksi.

“Kami pastikan tidak ada permainan dalam takaran BBM. Layanan harus sesuai standar,” tegas Surahmat.

Tak hanya itu, polisi juga menyoroti pengisian BBM menggunakan jerigen, yang kerap memicu antrean panjang dan disinyalir menjadi celah penyimpangan.

“Kami memastikan tidak ada penyimpangan pengisian jerigen. Semua harus sesuai aturan,” ujarnya.

Dalam giat tersebut, pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan penanggung jawab SPBU dan operator untuk mengurai penyebab antrean solar yang kerap membludak.

Pembeli solar pun diwajibkan menunjukkan rekomendasi resmi jika ingin membeli menggunakan wadah, termasuk jerigen.

“Pengisian solar maksimal lima jerigen sekali isi, setelah itu wajib kembali antre. Ini untuk mencegah penumpukan dan permainan nakal,” tambahnya.

Pihak SPBU juga mendapat imbauan keras agar menata antrean kendaraan dengan tertib, terutama agar tidak meluber hingga badan jalan yang dapat memicu kemacetan dan menuai protes pengendara.

“Pemilik atau manajer SPBU harus tegas mengatur kendaraan yang masuk. Jangan sampai antrean sampai ke jalan raya,” tegas Surahmat.

Pengawasan ketat ini diharapkan bisa memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran, sekaligus menjaga kelancaran lalu lintas di sekitar SPBU Kota Sinjai.

Comment