BERITA.NEWS, Bima – Edukasi pelayanan pengaduan dan penyelesaian kasus calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) serta klaim jaminan sosial berlangsung lancar di GOR 7 Brather, Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat.
Inisiator kegiatan itu merupakan Anggota Banggar DPR RI, Syafruddin. Politisi PKB itu hadir langsung bertemu dengan masyarakat yang ada di Kabupaten Bima.
Bagi Syafruddin, ini merupakan momen penting dalam hidupnya. Sebab ia kembali ke kampung halaman, tanah kelahiran yang membesarkan dirinya.
“Kali ini dula mbali atau lamba rasa, saya kembali ke kampung kelahiran bersama dengan KP2MI dalam rangka memberikan informasi, pendidikan untuk calon PMI,” katanya
Syafruddin mengungkapkan edukasi ini sangat penting bagi para masyarakat yang ingin kerja di luar negeri. Ia menyebut sebelum kerja, calon PMI harus mendapatkan pemahaman tentang ilmu pengetahuan, baik ilmu pengetahuan umum maupun pengetahuan kultur daerah tempat kerja.
“Maka sebelum keluar, maka warga perlu mendapat edukasi tentang hak dan kewajiban, tentang apa apa yang menjadi kendala, tantangan bagi pekerja migran kita dan lainnya,” tambah Syafruddin.
Selain itu,calon PMI juga harus dalam kondisi sehat saat berangkat kerja ke luar negeri. Oleh karena itu memang perlu disiapkan dengan baik. Lalu memahami tentang keselamatan dalam bekerja dan masih banyak lainnya.
“Ada beberapa poin penting seperti masalah pengetahuan, ekonomi, keselamatan kerja, kesehatan dan tanggung jawab lainnya. Itulah yang perlu diketahui oleh para PMI,” beber Syafruddin.
Diberitakan sebelumnya, ratusan masyarakat di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengikuti edukasi pelayanan pengaduan dan penyelesaian kasus calon pekerja migran Indonesia (PMI) serta klaim jaminan sosial.
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh anggota Banggar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Syafruddin, kemudian mengahdirkan Kementrian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI)/
Badan Perlindungan Pekerja Migran.
Tenaga Ahli Menteri Perlindungan Pekerja Migran/ KP2MI, Adi Baequni menjelaskan edukasi kegiatan ini merupakan inisiatif dari anggota DPR RI yang peduli dengan PMI yang ada di Kabupaten Bima.
“Jadi kegiatan diinisiasi oleh anggota DPR RI dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dan kami juga menjadi bagian dan mendampingi secara langsung,” kata Adi Baequni kepada RRI Bima saat menghadiri acara tersebut di GOR 7 Brather.
Adi Baequni menambahkan edukasi ini merupakan bentuk perhatian anggota DPR dan KP2MI terhadap nasib para Pekerja Migran Indonesia yang berasal dari Bima.
“Ini sangat positif, karena inisiatif seperti ini belum pernah terjadi dan patut diapresiasi, kami juga merasa bangga karena ini sangatlah penting,” tambahnya.

Comment