BERITA.NEWS, Bone — Suasana keluarga AN (16), siswi SMA Negeri 18 Bone, berubah mencekam ketika gadis itu tak kunjung pulang setelah dijemput seorang pria tak dikenal di sekolahnya, Senin (10/11/2025) sore.
Padahal, jam pelajaran telah usai. Detik demi detik berlalu, namun AN tak muncul di depan pintu rumahnya di Dusun Ujung, Desa Arasoe, Kecamatan Cina. Perasaan cemas berubah menjadi ketakutan. Ada sesuatu yang tidak beres.
Kekhawatiran orang tua AN mencapai puncaknya. Mereka bergegas menuju Polres Bone dan melaporkan hilangnya sang anak pada Selasa malam, 11 November 2025.
Laporan itu teregister dengan nomor LP/725/XI/2025/SPKT/Res Bone/Polda Sulsel. Dari sinilah rangkaian drama pencarian dimulai.
Kasi Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muchtar, membenarkan kejadian yang sontak menggegerkan warga Bone ini.
“Iya benar. Alhamdulillah berkat kerja sama Reskrim Polres Sinjai dan Bone, korban berhasil ditemukan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (14/11/2026).
Ditemukan di Kamar Kos, Pelaku Kabur Sekejap Sebelum Penggerebekan
Korban AN akhirnya ditemukan pada Selasa malam sekitar pukul 22.00 Wita. Lokasinya mengejutkan, sebuah rumah kos di Jalan Agus Salim, Kabupaten Sinjai. Namun, penggerebekan itu tidak sepenuhnya melegakan.
Sesaat sebelum polisi tiba, pria berinisial FR yang dikenal korban lewat media sosial kabur meninggalkan sepeda motornya.
Dugaan makin mengerikan ketika polisi menemukan indikasi bahwa pelaku sempat melakukan tindakan asusila.
“Terduga pelaku diduga sempat melakukan tindakan asusila dengan menyetubuhi korban saat di dalam kamar kos,” ungkap Iptu Rayendra.
Dibujuk Lewat WhatsApp, Diajak ‘Ambil Paket’, Lalu Dibawa Kabur
Hasil penyelidikan awal mengungkap pola bujuk rayu pelaku. AN yang baru mengenal FR melalui media sosial, terbujuk setelah sang pria mengajaknya bertemu dengan alasan mengambil paket di sebuah toko ritel modern.
Namun bukannya menuju toko, FR membawa AN melaju ke arah Sinjai menggunakan sepeda motor.
Sekitar pukul 23.00 Wita, jejak keduanya terekam di wilayah Sinjai.
Koordinasi cepat antara Polres Bone dan Polres Sinjai berhasil mempersempit pencarian hingga akhirnya korban ditemukan dalam kondisi selamat, meski dalam keadaan tertekan.
Pelaku Masih Diburu, Korban Jalani Pendampingan
Pelarian FR hingga kini masih menjadi target utama polisi. Motor yang ditinggalkannya telah diamankan sebagai barang bukti.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Kami juga telah mengamankan sepeda motor milik pelaku di lokasi kejadian,” tambah Rayendra.
Sementara itu, AN sudah berada di pangkuan keluarganya dan tengah menjalani pemeriksaan medis serta pendampingan psikologis.
Peringatan Keras: Waspadai Jebakan Pergaulan Online
Kasus ini kembali membuka mata masyarakat tentang bahaya pergaulan daring.
Kepolisian mengingatkan bahwa media sosial kerap menjadi pintu masuk berbagai tindak kejahatan mulai dari penculikan, eksploitasi, hingga kekerasan seksual terhadap anak.
Sebuah drama pencarian yang berakhir dengan selamatnya korban namun meninggalkan luka, trauma, dan bayang-bayang ancaman yang harus menjadi pelajaran bagi keluarga dan masyarakat luas.


Comment