Travel Resmi di Bulukumba Angkat Bicara Soal Jemaah Umrah Terlantar, Tazkiyah Tour Tegaskan Komitmen Layanan Aman

Travel

BERITA.NEWS, Bulukumba — Kasus jemaah umrah asal Bulukumba yang terlantar di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, menjadi perhatian serius sejumlah pihak, termasuk pelaku travel resmi. PT Tazkiyah Global Mandiri, salah satu biro perjalanan umrah dan haji terpercaya di Bulukumba, menegaskan komitmennya memberikan pelayanan yang aman dan berkualitas bagi seluruh jemaah.

Andi Muttamar, Kepala Cabang PT Tazkiyah Global Mandiri Bulukumba, menilai kasus seperti ini harus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak tergiur tawaran umrah murah dari travel tidak resmi.

“Masukan dan pengingat dari Pak Kepala Haji dan Umrah sangat bermanfaat bagi kita semua. Dukungan pemerintah sangat kami apresiasi karena membantu melindungi jemaah dari travel yang tidak bertanggung jawab,” ujar mantan politisi senior Partai Golkar itu, Rabu (12/11/2025).

Ia menegaskan bahwa Tazkiyah Tour merupakan travel resmi yang telah beroperasi selama 25 tahun dan tercatat sudah 23 kali memberangkatkan jemaah haji plus.

“Kami selalu menjaga kredibilitas dan memastikan seluruh jamaah diberangkatkan sesuai jadwal. Sejak berdiri, kami berkomitmen menjaga amanah dan kenyamanan jamaah,” jelasnya.

Baca Juga :  Warkop Awal Hadir di Bulukumba, Sajikan Racikan Kopi Khas Barista Legendaris

Pada tahun 2025 ini, Tazkiyah Tour tercatat memberangkatkan 174 jemaah haji plus, selain ratusan jemaah umrah reguler dari berbagai daerah di Sulsel.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Urusan Haji dan Umrah Kabupaten Bulukumba, Dr. H. Hakim Bohari, mengingatkan agar masyarakat tidak lagi menggunakan travel umrah ilegal yang tidak terdaftar di Kementerian Agama.

“Kita himbau masyarakat menggunakan travel umrah yang resmi dan bertanggung jawab, agar tidak menjadi korban penipuan di kemudian hari,” tegas Hakim Bohari saat melepas 40 jemaah umrah Taskiyah Tour SINT Travel Cabang Bulukumba di Masjid Agung Bulukumba.

Ia mengungkapkan, masih banyak masyarakat Bulukumba yang tergoda dengan promosi murah tanpa memeriksa legalitas biro perjalanan. Padahal, hampir setiap tahun ada saja jemaah yang menjadi korban travel ilegal.

Dengan dukungan dari pemerintah dan kesadaran masyarakat, Andi Muttamar berharap kasus-kasus seperti jemaah terlantar tidak lagi terjadi.

“Kami siap bersinergi dengan Kemenag untuk memastikan semua jemaah asal Bulukumba bisa beribadah dengan aman dan nyaman,” tutupnya.

Comment