BERITA.NEWS – Kabupaten Takalar di bawah kepemimpinan Bupati H. Mohammad Firdaus Daeng Manye, secara resmi memulai babak baru pembangunan dengan menyerahkan dokumen Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2026 kepada DPRD.
Penyerahan ini menandai fokus utama Takalar pada pengembangan ekonomi digital sebagai motor penggerak pertumbuhan dan kesejahteraan.
Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Takalar, Fadel Achmad, Bupati Daeng Manye mengemukakan visi “Takalar Maju dan Berdaya Saing melalui Ekonomi Digital”.
Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi digital akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
KUA-PPAS 2026 ini memuat arah kebijakan pembangunan yang selaras dengan prioritas nasional dan provinsi, serta Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (PPKF).
Arah kebijakan fiskal tahun 2026 akan difokuskan untuk mengatasi tantangan pembangunan seperti kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi, sekaligus mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Pendapatan daerah diproyeksikan sebesar Rp1,2 triliun, dengan penargetan penerimaan pembiayaan daerah dari SiLPA tahun sebelumnya sebesar Rp7,5 miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp39,8 miliar.
Dengan semangat “Takalar Cepat” dan sinergi eksekutif-legislatif, alokasi anggaran akan diarahkan pada program prioritas seperti:
Pengembangan infrastruktur digital (jaringan internet, pusat data).
Peningkatan kualitas SDM di bidang TIK.
Pemberdayaan UMKM melalui pelatihan dan akses permodalan.
Pengembangan aplikasi dan platform digital untuk pelayanan publik.
Promosi potensi investasi daerah melalui media digital.
Bupati Daeng Manye mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan visi Takalar yang maju dan berdaya saing di era digital.


Comment