BERITA.NEWS, Parepare — Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit yang rentan muncul di musim penghujan.

Imbauan ini disampaikan menyusul intensitas hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir, yang menyebabkan munculnya banyak genangan air berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue.

Kepala Dinkes Kota Parepare, Rahmawaty, mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan diri.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Parepare untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kesehatan di musim hujan, karena beberapa penyakit rentan meningkat penyebarannya,” ujarnya, Senin (10/11/2025).

Rahmawaty menyebut sejumlah langkah pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat, di antaranya menjaga kebersihan lingkungan, menjaga kebersihan diri dan konsumsi makanan.

Kemudian meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kesiapsiagaan terhadap penyakit yang sering muncul saat musim hujan.

Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan terdapat lima penyakit yang perlu diwaspadai saat musim hujan, yaitu influenza, demam berdarah dengue (DBD), diare, penyakit kulit, dan leptospirosis.

Influenza umumnya menyerang sistem pernapasan dan mudah menular melalui percikan air liur.

DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang dapat menyebabkan demam tinggi dan penurunan trombosit.

Sementara diare sering dipicu oleh infeksi akibat konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi.

Selain itu, penyakit kulit seperti kurap, kudis, atau eksim juga rentan terjadi akibat kelembapan tinggi, dan leptospirosis dikenal sebagai penyakit “kencing tikus” dapat menular melalui air banjir yang terkontaminasi urin hewan.

Rahmawaty menambahkan, masyarakat diimbau untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila mengalami gejala-gejala penyakit tersebut.

“Dengan menjaga kebersihan dan meningkatkan daya tahan tubuh, kita dapat mencegah berbagai penyakit yang sering muncul di musim penghujan,” pungkasnya.