BERITA.NEWS, Sinjai – Dalam dua hari berturut-turut, dua peristiwa kebakaran menghanguskan rumah warga di dua kecamatan berbeda di Kabupaten Sinjai.
Insiden pertama terjadi di Dusun Lappa Anni, Desa Massaile, Kecamatan Tellulimpoe, Senin (13/10/2025) malam, sedangkan peristiwa kedua terjadi di Dusun Bondu, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat, Selasa (14/10/2025) dini hari.
Kedua kebakaran tersebut diduga dipicu oleh kelalaian saat aktivitas rumah tangga, yakni tungku kayu bakar dan pembakaran sampah yang merembet ke bangunan rumah warga.
Di Tellulimpoe, rumah milik Nasrullah (45), seorang petani, ludes dilalap api sekitar pukul 19.30 Wita.
Berdasarkan keterangan, istrinya Anna sempat memasak air di atas tungku kayu bakar sebelum meninggalkan rumah menuju kediaman keluarga di Desa Tellulimpoe.
Saat mereka pergi, api dari tungku diduga menyambar material mudah terbakar di dapur.
Sekitar pukul 19.10 Wita, warga bernama Rustan melihat kobaran api membesar dari arah dapur dan langsung meminta pertolongan warga sekitar.
Dua unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) Sinjai dan satu unit dari sektor selatan dikerahkan ke lokasi.
Setelah upaya pemadaman selama lebih dari satu jam, api berhasil dikendalikan sekitar pukul 21.00 Wita.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp65 juta, meliputi satu unit sepeda motor Revo, uang tunai Rp2 juta, serta bangunan rumah beserta isinya.
Sementara itu, pada dini hari berikutnya, Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 04.30 Wita, kebakaran kembali terjadi di Dusun Bondu, Desa Arabika, Kecamatan Sinjai Barat. Api membakar bagian gudang rumah milik Ambo Tuo (55), juga seorang petani.
Menurut laporan, saat hendak ke masjid, Ambo Tuo melihat api di gudangnya yang diduga berasal dari pembakaran sampah di sekitar area tersebut.
Api dengan cepat membesar dan membakar kasur serta dua unit sepeda motor di dalam gudang.
Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum delapan personel Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 05.05 Wita. Api berhasil dipadamkan sepuluh menit kemudian.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta yang meliputi dua unit motor, lima karung gabah, tujuh karung pupuk, barang jualan online, serta beberapa karung gagang cengkeh.
Kasatpol PP dan Damkar Sinjai, Agung Budi Prayogo, membenarkan dua peristiwa tersebut.
Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap potensi kebakaran, terutama saat menggunakan tungku kayu bakar atau membakar sampah di sekitar rumah.
“Kedua kebakaran ini sama-sama disebabkan kelalaian kecil yang berakibat besar. Kami mengimbau warga agar selalu memastikan api benar-benar padam sebelum meninggalkan rumah,” ujar Agung.
Dua insiden ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat Sinjai agar meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya kebakaran, terutama di musim kemarau ketika kondisi lingkungan mudah terbakar.
Comment