Ini 5 Tuntutan Keras PMII Bulukumba Soal Dugaan “Proyek Gelap” di Program Makanan Bergizi Gratis

Makan Bergizi

Massa PMII Bulukumba Menduduki dan Orasi di Ruang Paripurna DPRD. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Bulukumba — Puluhan massa dari Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Bulukumba menggeruduk kantor DPRD, Senin (6/10/2025).

Mereka datang bukan tanpa alasan mahasiswa menuntut pembenahan total Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disebut telah berubah jadi proyek kepentingan politik dan bisnis oknum elit daerah.

Dalam aksinya, Jenderal Lapangan, Ahmad Irfan, menyebut program MBG yang seharusnya menjadi kebanggaan daerah kini telah kehilangan arah.

“Program ini awalnya untuk meningkatkan gizi masyarakat dan memberdayakan UMKM lokal, tapi malah dinodai oleh tangan-tangan kotor yang menjadikannya ladang bisnis,” ujar Irfan lantang dalam orasinya di depan gedung DPRD.

PMII Bulukumba bahkan menduga kuat adanya intervensi dan keterlibatan langsung sejumlah anggota DPRD dalam pendirian serta pengelolaan dapur MBG. Hal itu dianggap telah melanggar etika dan menciptakan konflik kepentingan serius.

“Legislatif itu pengawas, bukan pelaksana proyek! Kalau mereka ikut main di dapur MBG, siapa yang mau mengawasi?” tambah Irfan dengan nada tinggi.

Mahasiswa juga menyoroti kasus keracunan makanan di Kecamatan Kajang serta temuan makanan berulat di Botobahari, yang mereka anggap sebagai bukti nyata hancurnya kualitas pengawasan dan manajemen program.

Baca Juga :  PMII Bulukumba Geruduk DPRD: Tuding Program Makanan Bergizi Gratis Jadi Ladang Bisnis Politik

Selain menuding DPRD, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bulukumba juga tak luput dari sorotan tajam. Dinas yang seharusnya menjadi pengampu teknis disebut justru diam dan membiarkan penyimpangan terus terjadi.

“Dinkes gagal menjaga transparansi dan kualitas gizi. Kalau mereka tutup mata, berarti ikut menikmati!” seru seorang orator.

Berikut lima tuntutan utama PMII Bulukumba yang diserukan dalam aksi tersebut:

  1. Evaluasi total seluruh dapur MBG yang terindikasi bermuatan politik.
  2. Desak Dinas Kesehatan membentuk Satgas MBG untuk mengawasi pelaksanaan program.
  3. Minta DPRD membentuk Panitia Khusus (Pansus) MBG guna menelusuri dugaan penyimpangan.
  4. Tutup semua dapur MBG bermasalah, terutama yang didirikan oleh oknum anggota DPRD.
  5. Stop perampasan hak rakyat dan UMKM lokal!

Aksi demonstrasi yang berlangsung damai. Kini, publik menanti apakah DPRD Bulukumba akan menindaklanjuti lima tuntutan mahasiswa itu.

Comment