Polres Sinjai Bongkar Fakta di Balik Video Viral: Helm Anggota, Bukan Massa yang Kena Pukul

kapolres-sinjai

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar Saat Menginstruksikan Anggotanya untuk Mundur. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Sinjai – Polemik video viral dugaan pemukulan oleh Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, saat aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sinjai akhirnya terbantahkan.

Polres Sinjai menegaskan, tidak ada satupun pendemo yang dipukul, melainkan justru helm anggota sendiri yang terkena saat Kapolres menahan emosi personel.

Bripda Muhammad Yusuf Satria, saksi sekaligus anggota yang terkena pukulan, mengungkapkan bahwa Kapolres maju ke depan bukan untuk menyerang, melainkan menertibkan barisan aparat.

“Yang kena pukul helm saya, bukan massa. Itu dilakukan Kapolres agar kami mundur dan tidak bertindak represif,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).

Suasana semakin tegang ketika menjelang magrib massa aksi berusaha memaksa masuk ke Kantor DPRD.

Baca Juga :  Demo Kondusif di Bulukumba, Kapolres: Bulukumba dalam Satu Ikatan, Bukan Saling Sikat

Dorong-mendorong tak terelakkan, beberapa aparat bahkan mengalami luka di tangan akibat kawat penghalang.

Dalam momen itu, Kapolres terlihat mengayunkan tongkatnya, yang kemudian menimbulkan persepsi keliru di media sosial.

Kasi Intel, Hasan Loang, yang berada tepat di depan barisan menguatkan kesaksian tersebut.

“Kapolres berdiri jauh dari massa, ada dua barisan personel di depannya. Tidak mungkin bisa menjangkau pendemo. Yang kena hanyalah anggota sendiri,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Plt Kasi Humas, Ipda Agus Santoso. Menurutnya, tindakan Kapolres adalah bentuk pengendalian agar situasi tidak memanas.

“Kapolres dengan tegas memerintahkan mundur. Intinya, aksi tetap dikawal secara humanis tanpa kekerasan,” tandasnya.

Comment