Sejarah Baru di Bulukumba: Sembilan Pesantren Bersatu Akan Kibarkan Merah Putih di Masjid Perahu Pinisi

pondok-pesantren

Masjid Perahu Pinisi Kampus Putra Al-Mutahabbun, Bontobahari. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, BULUKUMBA – Sebanyak sembilan pondok pesantren di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, akan menyatukan pelaksanaan Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di satu lokasi.

Upacara ini akan digelar di Pesantren Al-Mutahabbun Bontobahari, Kelurahan Sapulohe, Kecamatan Bontobahari. Lokasinya berada di area Masjid Perahu Pinisi Kampus Putra Al-Mutahabbun.

Pimpinan Pondok Pesantren Al-Mutahabbun Bontobahari, Muslim Bahar, mengatakan inisiatif ini murni dilakukan secara mandiri oleh pengelola pondok pesantren.

“Kami ada sembilan pondok pesantren yang akan menyatu menggelar Upacara HUT ke-80 RI. Semua tergabung dalam Pondok Pesantren Bersaudara,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

Kesembilan pondok pesantren tersebut adalah Pakkusianta Al-Istiqamah Gantarang, Darul Mujtahidin Borong Loe, Riyadhul Huffadz Kindang, dan Ubay Bin Kaab Ujung Loe.

Kemudian, Usman Bin Affan Batu Tongkarayya, Jannatul Firdaus Hidayatullah Bontotiro, Al-Ikhwan Borong Jatie Gantarang, Darul Islah Ujung Loe, dan ATT Munzalan Mandala Ria.

Menurut Muslim Bahar, kegiatan ini menjadi momen membangkitkan semangat nasionalisme santri. Selain itu, santri diharapkan menjadi generasi kuat secara aqidah dan ilmu pengetahuan.

“Santri harus bangkit mempersiapkan mental kemandirian. Baik dalam ilmu pengetahuan maupun membangun usaha yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” jelasnya.

Ia menegaskan, peran santri dalam sejarah perjuangan kemerdekaan tidak bisa dilupakan. Karena itu, santri masa kini harus siap mencerdaskan umat di masa depan.

Sementara itu, Pengelola Pondok Pesantren Al Insyirah Bontobahari, Halim Amsur, juga mendukung penyatuan ini.

“Persatuan ini menandakan bahwa kita tidak bersaing, tetapi bersanding untuk kemajuan. Semangat nasionalisme harus tetap kuat,” katanya.

Rencananya, upacara akan diikuti sekitar 200 santri dan para guru.

Kegiatan ini menjadi yang pertama kalinya di Bulukumba, di mana sembilan pondok pesantren bersatu dalam satu lokasi untuk memperingati HUT RI.

Comment