Sektor Perbankan di Sulampua Catatkan Total Aset Rp 547 Triliun per Mei 2025

Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin (dok.)

BERITA.NEWS,Makassar- OJK Sulselbar merilis kinerja sektor Perbankan di wilayah kerja Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) per Mei 2025, masih tumbuh positif.

Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin mengatakan sektor perbankan di Sulampua masih tetap terjaga stabil, tercermin dari pertumbuhan Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan Kredit.

“Ini masih mencatatkan pertumbuhan positif. Pada posisi Mei 2025, aset perbankan tumbuh sebesar 4,49 persen (yoy) mencapai Rp547,00 triliun,” ucapnya.

Penghimpunan DPK di Sulampua tercatat telah mencapai Rp341,44 triliun atau tumbuh sebesar 2,52 persen.

“Pertumbuhan DPK alami perlambatan secara umum yang disebabkan oleh penurunan signifikan pada komponen giro. Meskipun demikian, DPK perbankan di Sulampua masih mencatat angka positif yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap sektor perbankan tetap terjaga,” ucapnya.

Baca Juga :  Launching Trans Sulsel Koridor I dan II, 27 Bus Gratis Siap Beroperasi

Dari sisi komposisi, portofolio DPK masih didominasi oleh tabungan (58,48 persen). Hal ini mencerminkan preferensi masyarakat untuk menyimpan dana dalam bentuk yang lebih likuid.

Selanjutnya, Penyaluran kredit perbankan tumbuh sebesar 5,02 persen (yoy) mencapai Rp434,77 triliun dengan dominasi penyaluran pada kredit konsumtif sebesar Rp224,16 triliun atau 51,65 persen dari total kredit.

Pertumbuhan kredit yang lebih tinggi dibandingkan dengan DPK pada Mei 2025 mencerminkan optimisme sektor perbankan dalam mendukung aktivitas ekonomi
masyarakat di wilayah Sulampua.

“Sektor perbankan di wilayah Sulampua tetap proaktif dalam menjalankan fungsi intermediasi sebagaimana terlihat dari rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Sulampua yang mencapai 127,33 persen didukung rasio non performing loan (NPL) yang terjaga yaitu sebesar 2,65 persen,” jelasnya.

Comment