BERITA.NEWS, Makassar – Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Wamen IMIPAS), Silmy Karim, melakukan kunjungan kerja ke Lapas Kelas I Makassar, Senin (1/7/2025), dalam rangka penguatan pelaksanaan tugas pemasyarakatan dan optimalisasi program lapas produktif.
Dalam kunjungannya, Wamen IMIPAS meninjau langsung proses produksi unit garmen yang dikelola oleh warga binaan.
Proses tersebut meliputi pemotongan bahan, penjahitan, hingga pengepakan produk jadi seperti seragam sekolah dan perlengkapan ibadah.
Silmy Karim menyampaikan apresiasi atas kualitas pembinaan yang diterapkan, yang dinilai mampu memberikan keterampilan kerja nyata kepada warga binaan.
“Lapas harus menjadi tempat produktif, bukan hanya tempat menjalani hukuman. Warga binaan perlu dibekali kemampuan agar bisa kembali ke masyarakat dengan nilai lebih,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, yang turut mendampingi, menyebut program ini sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, khususnya dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Ini bukti nyata transformasi pemasyarakatan. Kami ingin narapidana kembali ke masyarakat bukan dengan stigma, tapi dengan harapan dan keahlian,” katanya.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Makassar, Sutarno, mengungkapkan bahwa unit garmen tersebut telah menjalin kerja sama dengan mitra eksternal dan terus mendorong semangat kerja serta rasa bangga di kalangan warga binaan.
“Kami ingin pemasyarakatan ini berdampak positif dan manusiawi,” jelasnya.
Kunjungan ini menjadi semangat baru bagi jajaran pemasyarakatan Sulsel untuk membangun sistem pembinaan yang adaptif, relevan, dan berdampak nyata dalam mempersiapkan warga binaan kembali ke tengah masyarakat.
Comment