Disdikbud Bulukumba Bagikan Tiga Jenis Seragam Gratis untuk Siswa Baru SD dan SMP

disdikbud-bulukumba

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf Menyerahkan Secara Simbolis Bantuan Seragam Sekolah Gratis ke Siswa. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi menyalurkan bantuan seragam sekolah gratis untuk siswa baru SD dan SMP pada tahun ajaran 2025/2026.

Program ini menyasar kelas 1 SD dan kelas 7 SMP sebagai bentuk bantuan stimulan untuk meringankan beban ekonomi orang tua saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut Kepala Disdikbud Bulukumba, Andi Buyung Saputra, program ini didanai dari APBD Bulukumba dengan skema mandatori pendidikan.

“Kami memfokuskan bantuan hanya kepada siswa baru SD dan SMP yang tercatat resmi di satuan pendidikan yang berada di bawah naungan Disdikbud Bulukumba,” ujarnya, pada Senin (30/6/2025).

Andi Buyung menjelaskan, pendataan siswa baru dilakukan secara menyeluruh dan sedang berlangsung hingga tanggal 4 Juli 2025.

Hal ini karena pendaftaran ulang PPDB secara nasional dilakukan serentak pada 3–4 Juli, sementara tahun ajaran baru dimulai 14 Juli 2025.

“Kami berpacu dengan waktu. Jumlah dan jenis kelamin siswa baru baru akan terverifikasi pada 4 Juli, sedangkan seragam harus sudah tersedia sebelum 14 Juli,” jelasnya.

Baca Juga :  Tiket Bulukumba Run 2025 Ludes Terjual, Aktor Agus Kuncoro Siap Meriahkan Event di Pantai Merpati

Untuk mengantisipasi ketidaksesuaian ukuran atau jenis kelamin, Disdikbud Bulukumba menerapkan sistem return dan menggandeng penyedia dengan kontrak selama tiga bulan.

“Jika ada seragam yang salah ukuran atau jenisnya, bisa dikembalikan dan ditukar,” tegasnya.

Adapun jenis seragam yang diberikan dalam bantuan ini meliputi:

  • 1 stel seragam putih merah/biru putih (untuk SD dan SMP)
  • 1 stel seragam batik
  • 1 stel seragam olahraga

Disdikbud juga menegaskan bahwa bantuan ini bukan untuk seluruh siswa SD dan SMP, melainkan khusus untuk kelas 1 dan kelas 7.

Misinformasi di masyarakat yang menyebut semua siswa dapat bantuan telah dibantah langsung oleh pihak dinas.

“Program ini adalah janji politik Bupati dan Wakil Bupati periode kedua, namun kami pastikan penerimaannya tepat sasaran,” tegas Andi Buyung.

Comment