BERITA.NEWS,Makassar- Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan meresmikan secara nasional program Sekolah Rakyat per 14 Juli mendatang, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pastikan siap beroperasi.

Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pemprov Sulsel Abdul Malik Faisal menyatakan Sekolah Rakyat merupakan amanah dari Presiden Prabowo, tujuannya sebagai langkah strategis entaskan Kemiskinan.

“Tujuanya adalah bagaimana bisa memotong rantai kemiskinan saya berpikir ini ide luarbiasa dimulai dengan mencerdaskan bangsa nah dengan sekolah rakyat ini,” ucapnya.

Malik mengatakan Kementerian Sosial selaku ketua kelas dalam pelaksanaan Sekolah Rakyat ini, target tiap tahunnya ada 100 titik sekolah terbangun di seluruh Indonesia, termasuk Sulsel.

“Nah pada 2025- 2026 ini itu sampai hari ini telah ditetapkan 15 Sekolah Rintisan. Apa itu sekolah yang nanti sudah berjalan tahun ajaran ada 15 titik tersebar,

Nah kemudian bangunan nya itu terbagi 3 ada 4 sentra yang disiapkan Kementerian Sosial 1 Gowa, 1 Takalar dan 2 di Makassar. Kemudian ada BLK 2, BLK 1 di Bone dan Pare-pare,” ucapnya.

Lebih lanjut, Malik mengatakan dari 15 titik di Sulsel, ada beberapa juga telah disiapkan oleh Pemerintah Daerah, seperti Sinjai 2 Sekolah, Makassar 1, Barru 1, Sidrap 1, Wajo 1 dan Soppeng 1.

“Jadi total 15 (Sekolah Rakyat) siswa nanti 1.750 tahun ajaran 2025-2026. Nah kebanggaan bagi kami ada 1750 siswa SR di tahun ajaran ini dari total 20 ribu siswa secara nasional. Ini masuk dalam kelompok 1A, 1B dan 1C,” ungkapnya.

Malik melanjutkan, kelompok 1A itu dari Kementerian Sosial, 1B itu dari Pemerintah Daerah siapkan lahannya, 1C itu BLK dan Pemerintah Daerah.

“Akan dilaunching 14 Juli ini, 1A nya oleh Bapak presiden. Kita harap Sekolah Rakyat di Sulsel jadi awal untuk bisa memutus rantai kemiskinan.

Rekrutmen siswa untuk 1A,1B sudah siap sudah ada. Khusus kami di Pemerintah Provinsi di BPSDM ada 150 siswa. 1C yang sekarang berpsoes nanti di bulan Juli penetapan,” pungkasnya.