BERITA.NEWS, Sinjai – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang diperingati pada 1 Juli 2025, Polres Sinjai menggelar berbagai kegiatan sosial.
Salah satunya berupa penyaluran bantuan sembako kepada warga kurang mampu.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh seluruh Polsek jajaran. Termasuk Polsek Sinjai Selatan yang kembali menyalurkan bantuan tersebut, Sabtu (28/6/2025).
Penyaluran sembako ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Sinjai Selatan, Iptu Anwar. Ia didampingi oleh sejumlah personel Polsek.
Paket sembako diberikan secara langsung kepada masyarakat yang membutuhkan. Lokasi penyaluran difokuskan pada sejumlah titik di wilayah hukum Polsek Sinjai Selatan.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat. Apalagi di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih,” ujar Iptu Anwar.
Menurutnya, kegiatan ini juga sebagai bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. “Kami ingin hadir bukan hanya dalam hal keamanan, tapi juga saat warga butuh uluran tangan,” tambahnya.
Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian Polri terhadap rakyat. Ia berharap hubungan antara kepolisian dan masyarakat semakin erat.
“Melalui peringatan HUT Bhayangkara ini, kami ingin menjalin silaturahmi yang lebih kuat dengan warga. Polri harus bermanfaat dan hadir di tengah masyarakat,” kata AKBP Harry.
Ia menambahkan, kegiatan sosial ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-79. Tidak hanya untuk merayakan, tapi juga untuk memperkuat nilai pengabdian.
“Kami ingin masyarakat merasakan bahwa Polri ada bersama mereka, dalam suka maupun duka,” pungkas Kapolres Sinjai.
Warga penerima bantuan pun menyambut positif kegiatan ini. Salah satu warga, Rahma (48), mengaku sangat terbantu.
“Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak-bapak polisi. Bantuan ini sangat membantu kami di rumah,” ucapnya.
Kegiatan sosial Polres Sinjai ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Selain menjadi bentuk kepedulian, kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara aparat dan masyarakat.
Comment