BERITA.NEWS, Bulukumba — Tiga anggota DPRD Kabupaten Bulukumba menerima aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) yang digelar di Ruang Aspirasi DPRD, Jumat (13/6/2025).
Aksi ini menyuarakan keprihatinan terkait distribusi makanan bergizi yang dinilai tidak layak konsumsi di beberapa sekolah.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Syahruni Haris dari Fraksi Gerindra, hadir bersama dua anggota dewan lainnya, yakni Andi Usdar (Gerindra) dan Nurlina (PKB), untuk menyambut langsung para demonstran.
Dalam pernyataan sikapnya, Asatu mendesak DPRD Bulukumba untuk segera merekomendasikan pergantian penyedia makanan bergizi.
Mereka menuding pihak penyedia telah menyalurkan makanan dalam kondisi basi dan mentah, yang dikhawatirkan membahayakan kesehatan siswa.
“Kami minta DPRD Bulukumba tidak tutup mata. Ini soal kesehatan anak-anak di sekolah. Makanan basi dan mentah tidak boleh dibiarkan terus terjadi,” tegas salah satu orator aksi, Irwan.
Selain itu, Asatu juga menuntut agar Ketua DPRD Bulukumba yang terpilih nantinya bersedia terbuka dalam menerima aspirasi publik.
Mereka menekankan pentingnya membuka ruang Rapat Dengar Pendapat (RDP) sebagai wujud transparansi dan pengawasan kinerja penyedia layanan publik.
Menanggapi aspirasi tersebut, Syahruni Haris menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
Ia berjanji akan membawa persoalan ini ke rapat internal DPRD.
“Kami akan mengkaji dan menindaklanjuti aduan ini sesuai mekanisme yang berlaku. Terutama jika menyangkut keselamatan dan hak dasar peserta didik,” ujar Syahruni.
Senada dengan itu, Nurlina dari PKB menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pembukaan ruang RDP sebagai forum kontrol publik.
“Kami siap mendorong agar RDP segera dilaksanakan. DPRD tidak boleh lepas tangan terhadap penyedia layanan publik,” ucapnya.
Aksi berlangsung tertib dan berjalan damai hingga para peserta aksi meninggalkan gedung DPRD setelah menyampaikan tuntutan mereka.
Comment