Bulukumba Gaspol! Pembangunan Sirkuit Motorcross Dimulai, Andi Utta Turunkan Alat Berat Pribadinya

sirkuit-motorcross

Lokasi Pembangunan Sirkuit Motorcross di Dusun Allu, Desa Tamatto, Kabupaten Bulukumba. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Bulukumba – Pembangunan awal Sirkuit Motorcross di Dusun Allu, Desa Tamatto, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, mulai dikerjakan.

Langkah ini menjadi sorotan karena dilakukan di tengah masa efisiensi anggaran pemerintah daerah.

Namun, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, tetap berinisiatif memulai pembangunan dengan menggunakan alat berat milik pribadinya.

Lahan yang dibersihkan mencapai sekitar dua hektar dan disiapkan sebagai area awal pembangunan sirkuit.

Pembangunan ini juga menggandeng beberapa sponsor untuk mendukung pelaksanaan proyek.

Salah satu pihak yang turut mendukung adalah PT London Sumatra (Lonsum), yang memiliki lahan berdekatan dengan lokasi sirkuit.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Ferryawan Z. Fahmi, telah melakukan peninjauan langsung ke lokasi proyek.

Ia didampingi oleh pejabat fungsional teknis Disparpora, Kepala Desa Tamatto Arsul Sani, dan Manajer PT Lonsum Bulukumba, Muhammad Zulfikri.

“Ini bentuk keseriusan pemerintah untuk mengembangkan fasilitas olahraga dan pariwisata di Bulukumba,” kata Ferryawan, Kamis, 12 Juni 2025.

Menurut Ferryawan, wilayah Dusun Allu memiliki potensi besar untuk dijadikan sirkuit motocross bertaraf nasional bahkan internasional.

Kontur tanah dinilai sangat mendukung dan lokasi strategis untuk akses dan pengembangan wisata.

“Kami melihat peluang besar di sini, dan ini akan menjadi aset olahraga baru bagi daerah,” tambahnya.

Ia menyebut, pembangunan sirkuit ini tak hanya untuk olahraga, tetapi juga sebagai daya tarik wisata yang baru di Bulukumba.

Selain itu, sirkuit ini diharapkan bisa menjadi tempat latihan bagi para pembalap lokal agar lebih kompetitif di ajang nasional.

Baca Juga :  166 ASN Baru di Bulukumba Ikuti Pembekalan, Tanamkan Nilai BerAKHLAK dan Cinta Daerah

Pemerintah daerah juga akan melakukan kajian lebih lanjut terkait aspek teknis dan potensi ekonomi dari proyek ini.

“Ini adalah langkah awal. Kajian lanjutan akan menyusul, termasuk dampak ekonomi dan sosialnya,” jelas Ferryawan.

Dukungan juga datang dari pihak swasta, khususnya PT Lonsum.

Manajer PT Lonsum Bulukumba, Muhammad Zulfikri, menyambut baik inisiatif pembangunan yang digagas pemerintah daerah.

Ia menyatakan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dalam berbagai bentuk dukungan.

“Kami sangat mendukung upaya Pemda Bulukumba dalam mengembangkan fasilitas olahraga,” ujar Zulfikri.

Ia menambahkan, kolaborasi seperti ini penting demi kemajuan daerah dan masyarakat sekitar.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bulukumba, Hidayat Kurnia atau yang akrab disapa Omy, juga menyampaikan tanggapannya.

Menurutnya, rencana pembangunan sirkuit ini mencakup lintasan sepanjang sekitar 2,4 kilometer.

“Lahan yang akan digunakan sekitar dua hektar. Ke depan, kami rencanakan juga untuk dikembangkan menjadi sirkuit balap mobil,” ungkapnya.

Omy menilai, pembangunan ini menjadi momentum kebangkitan olahraga otomotif di Bulukumba.

Ia berharap pembangunan sirkuit bisa berjalan lancar dan segera menarik event-event otomotif berskala besar.

Sebagai informasi, lahan yang digunakan untuk sirkuit ini merupakan milik PT Lonsum.

Lahan tersebut kini tengah dijalin kerja sama pemanfaatannya dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba.

Pembangunan sirkuit motorcross ini diharapkan menjadi pendorong baru bagi sektor pariwisata dan olahraga di daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi tersebut.

Comment