Banjir Rendam Jalan Poros Bulukumba-Bantaeng, Kemacetan Tak Terhindarkan

banjir

Kendaraan yang Menorobos Banjir Dibantu Warga. (Foto: Berita.News/ Syarif)

BERITA.NEWS, Bulukumba — Hujan deras mengguyur wilayah Bulukumba sejak pagi hari, Kamis (12/6/2025), mengakibatkan banjir di Jl. Pahlawan, jalan poros utama Bulukumba-Bantaeng.

Genangan air yang cukup tinggi menutupi seluruh badan jalan.

Akibatnya, akses kendaraan menjadi terganggu dan kemacetan panjang tak dapat dihindari.

Ketinggian air dilaporkan mencapai lutut. Beberapa kendaraan, terutama sepeda motor, mogok setelah mencoba menerobos banjir.

“Sudah banyak motor langsung mati mesin saat melintas,” kata seorang warga yang membantu pengendara di lokasi banjir.

Tak sedikit pengendara nekat tetap melaju, namun akhirnya terpaksa berhenti di tengah jalan karena mesin kendaraan mereka mati.

“Saya tadi kira masih bisa lewat, tapi ternyata airnya dalam sekali. Motor saya langsung mati mesin di tengah,” ujar Fadli (27), salah satu pengendara motor asal Bantaeng.

Fadli mengaku harus mendorong motornya ke pinggir jalan dibantu oleh warga.

Baca Juga :  Viral! Pengantin Terjebak Banjir di Bulukumba, Polisi Sigap Bantu Naik Becak

Ia berharap ada solusi dari pemerintah agar masalah banjir di jalan poros ini tidak terus berulang.

“Ini jalan utama, harusnya ada penanganan yang serius,” keluhnya.

Sejumlah warga terlihat membantu para pengendara melintasi banjir.

Mereka menuntun motor dan menunjukkan jalur yang lebih aman.

Warga berjaga di titik-titik terdalam genangan untuk mengantisipasi pengendara yang terjebak.

Aksi spontan ini menjadi bentuk solidaritas masyarakat terhadap sesama pengguna jalan.

Polres Bulukumba juga mengerahkan personel ke lokasi.

Petugas terlihat sibuk mengatur lalu lintas dan mengarahkan kendaraan ke jalur yang lebih aman.

“Kami imbau pengendara agar tidak memaksakan diri melintasi banjir demi keselamatan,” kata seorang petugas di lokasi.

Hingga sore hari, genangan air masih belum surut sepenuhnya. Arus lalu lintas masih tersendat di titik banjir tersebut.

Comment