Kalapas Parepare Tegas: Tak Ada Penggunaan HP Secara Bebas di Lapas

lapas-parepare

Kantor Lapas Parepare. (Foto: Istimewa)

BERITA.NEWS, Parepare – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare, Marten, membantah keras isu yang menyebut penggunaan handphone di dalam lapas berlangsung secara bebas.

Menurut Marten, penggunaan barang terlarang seperti handphone sudah menjadi perhatian serius pihak lapas.

Ia menegaskan bahwa pengawasan dilakukan ketat dan berkelanjutan.

“Sama sekali tidak ada yang bebas di dalam lapas ini,” ujar Marten, Selasa (3/6/2025).

Pihaknya, kata dia, secara rutin melakukan razia terhadap barang-barang terlarang.

Razia dilakukan minimal satu kali dalam seminggu.

“Kami rutin razia setiap minggu untuk mencegah peredaran barang terlarang,” tambahnya.

Selain razia rutin, Lapas Parepare juga menerapkan razia insidentil.

Razia ini dilakukan tanpa jadwal tetap untuk mengantisipasi penyelundupan barang.

Baca Juga :  Pemkot Parepare Pastikan Pengangkatan PPPK Dimulai 1 Juli 2025

“Razia insidentil sering kami lakukan demi menjaga keamanan,” jelas Marten.

Menanggapi isu penipuan oleh warga binaan, Marten mengakui telah mengambil tindakan.

Pihak lapas langsung menginterogasi warga binaan yang diduga terlibat.

“Kami langsung menindak sesuai aturan yang berlaku di lapas,” tegasnya.

Warga binaan yang terbukti melanggar, lanjut Marten, akan dikenai sanksi.

Sanksi awal berupa pengasingan di sel khusus.

“Mereka kami masukkan ke sel pengasingan,” katanya.

Selanjutnya, hasil interogasi dirangkum dalam sebuah resume internal.

Resume tersebut akan diserahkan ke Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).

TPP akan menentukan tingkat pelanggaran yang dilakukan oleh warga binaan.

“Jika TPP menilai pelanggarannya berat, maka hak-haknya akan dicabut,” pungkas Marten.

Comment