BERITA.NEWS,Makassar- IPASS Fencing Club atau klub Anggar asal Kota Makassar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional, 6 Medali dirahi di ajang Balinese Fencing Open Competition 2025.
Meski telah banyak torehkan banyak prestasi nasional hingga international, IPASS Fencing Club rupanya kurang mendapat perhatian pemerintah kota Makassar dalam upaya pembinaan Atlet Anggar.
Sekretaris IPASS Fencing Club Andhika Kumoro Seto mengatakan selama ini pihaknya hanya menggunakan dana pribadi dalam pembinaan maupun setiap akomodasi lomba yang diikuti.
Padahal, IPASS sendiri merupakan Club pertama dan tertua di Sulawesi Selatan (Sulsel). Andika menilai dalam upaya pembinaan Atlet harusnya semua ikut terlibat memberikan dukungan.
Ia juga menyoroti kurang baiknya komunikasi dan koordinasi para pengurus Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) dan KONI Kota Makassar.
“Untuk ikasi Makassar sejak terbentuk induk organisasi ini kami tidak pernah diajak untuk bekerja sama atau berkoordinasi. Kami berharap bisa berkoordinasi Dan berkolaborasi kedepannya,” ungkapnya.
Selain itu, ia berharap masa pemerintahan baru Wali Munafri Arifuddin saat ini akan memberikan perhatian khusus pada pembinaan Atlet Anggar di Kota Makassar.
“Untuk Koni kota Makassar Dan Dispora Kota Makassar kami berharap bisa membuka komunikasi koordinasi serta kerjasama kedepannya.
Kami percaya dibawah kepemimpinan bapak walikota Munafri Arifuddin Dan ketua Koni Makassar bapak Ismail S.H kami bisa mendapat perhatian dan
support yang baik untuk pembinaan Dan peningkatan prestasi olahraga Anggar di Sulawesi Selatan khususnya kota Makassar,” pungkasnya.
Menurutnya, upaya IPASS Fencing Club sejalan dengan tagline KONI Kota Makassar yakni “Harumkan Olahraga Makassar menuju prestasi mulia”.
Comment