BERITA.NEWS, Parepare – Rumah Sakit (RS) dr Hasri Ainun Habibie (HAH) Parepare telah menangani sebanyak 146 pasien dengan tindakan bedah otak sejak awal Januari 2025.

Jumlah tersebut menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan lanjutan di wilayah ini.

Sebelumnya, pasien dengan kasus bedah otak harus dirujuk ke rumah sakit besar di Makassar.

Namun, kini masyarakat Parepare dan sekitarnya sudah bisa mendapatkan layanan tersebut langsung di RS Ainun.

Bedah otak merupakan prosedur medis yang tergolong berat dan kompleks.

Dalam proses ini, dokter harus membuka sebagian tulang tengkorak untuk mengakses bagian otak yang bermasalah.

Direktur RS HAH Parepare, dr Mahyuddin Rasyid, menjelaskan bahwa tingginya jumlah kasus disebabkan oleh meningkatnya kecelakaan lalu lintas.

Aktivitas kendaraan bermotor yang makin padat turut menjadi pemicu utama.

“Sekarang baru RS Ainun yang membuka layanan bedah otak di wilayah Ajatappareng,” ujarnya, Senin (2/6/2025).

“Makanya banyak kasus yang datang ke sini untuk ditangani secara langsung,” tambahnya.

Ia menambahkan, kehadiran layanan bedah otak ini sangat membantu masyarakat.

Pasien tak lagi perlu dirujuk ke luar kota yang memerlukan biaya dan waktu lebih besar.

Menurutnya, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak. Terutama Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Kami mendapat dukungan penuh dari Pak Wali Kota dan Kemenkes RI,” kata dr Mahyuddin.

“Karena itu, RS Ainun ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan khusus untuk kasus bedah otak,” sambungnya.

Sebagai bentuk penguatan layanan, RS HAH Parepare juga akan mendapatkan alat cathlab terbaru.

Alat ini berfungsi untuk mendeteksi dan menangani kasus perdarahan atau penyumbatan pembuluh darah otak.

Alat cathlab merupakan perangkat canggih dengan nilai puluhan miliar rupiah.

Kehadirannya akan menambah kelengkapan fasilitas medis di RS Ainun dan meningkatkan standar pelayanan.

Dengan segala pengembangan ini, RS Ainun Parepare diproyeksikan menjadi pusat rujukan bedah otak untuk wilayah Ajatappareng dan sekitarnya.

Layanan ini diharapkan terus berkembang demi menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat.