BERITA.NEWS, Sinjai – SMP Negeri 21 Sinjai menggelar kegiatan pengumuman kelulusan dan pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025. Acara berlangsung Senin (2/6/2025) di Ruang Keterampilan sekolah.
Sebanyak 48 siswa dinyatakan lulus seratus persen. Momen ini dikemas secara sederhana, sesuai Surat Edaran Bupati Sinjai.
Sekolah dilarang menggelar pelepasan di luar lingkungan sekolah dan menghindari pungutan dari orang tua.
Meski tanpa kemeriahan besar, suasana tetap hangat, khidmat, dan penuh rasa kekeluargaan. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan bermakna.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Sekolah, dewan guru, tenaga kependidikan, siswa kelas IX, para orang tua, Ketua Komite Sekolah, serta Pendamping Satuan Pendidikan, Bapak Asri, S.Pd., M.Pd.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan khatam Al-Quran khusus Juz 30. Acara tersebut merupakan bagian dari program keagamaan unggulan sekolah, yaitu Getaran Pena (Gerakan Al-Quran Penuh Makna).
Program Getaran Pena telah menjadi identitas sekolah. Siswa dikelompokkan dalam tiga kategori sesuai kemampuan mereka dalam membaca Al-Quran.
Kelompok pertama adalah Iqra’, untuk siswa yang belum bisa membaca Al-Quran. Kelompok kedua adalah Tahsin, bagi yang ingin memperbaiki dan menyempurnakan bacaan.
Kelompok ketiga adalah Tahfidz, yang fokus pada hafalan, khususnya Juz 30. Dari 21 siswa yang mengikuti Tahfidz, sebanyak 7 siswa berhasil menyelesaikan hafalannya.
Kepala SMPN 21 Sinjai Rasak, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas semangat belajar para siswa.
Ia juga mengapresiasi kerja keras guru dalam membimbing, baik akademik maupun karakter.
“Kegiatan ini bukan sekadar seremoni. Ini bukti komitmen kami dalam pembinaan spiritual dan karakter siswa,” ujarnya.
Pendamping Satuan Pendidikan, Asri, mengingatkan pentingnya membangun karakter siswa sejak dini.
Ia menekankan bahwa kecerdasan harus dibarengi kejujuran, disiplin, dan kesiapan mental.
“Pendidikan karakter adalah fondasi utama. Anak-anak kita harus kuat secara ilmu dan moral,” tegasnya.
Ketua Komite Sekolah juga menyampaikan pandangannya. Ia mengapresiasi perhatian sekolah terhadap nilai-nilai spiritual dan moral siswa.
“Kami bangga sekolah tidak hanya fokus pada prestasi akademik. Bekal moral seperti ini tak tergantikan,” ucapnya.
Perwakilan orang tua siswa turut memberikan sambutan.
Ia menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan perhatian dari para guru selama tiga tahun terakhir.
“Terima kasih atas dedikasi guru. Kami merasa tersentuh bisa hadir menyaksikan momen penting ini,” katanya.
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata untuk siswa berprestasi. Juga ada penampilan seni siswa, penyampaian pesan dan kesan, doa bersama, dan pelepasan simbolis siswa kelas IX.
Comment