BERITA.NEWS, Bulukumba – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bulukumba terus memperkuat pengawasan untuk menjaga keamanan dan ketertiban (kamtib).
Fokus pengamanan ditingkatkan khususnya pada area strategis seperti Pintu Utama (P2U).
Peningkatan ini merupakan bagian dari upaya memberantas peredaran narkoba di lingkungan Lapas.
Setiap orang yang melintasi P2U wajib menjalani pemeriksaan, baik pengunjung maupun petugas.
Penggeledahan dilakukan secara ketat dan berkelanjutan.
Pemeriksaan ini menjadi langkah pencegahan terhadap masuknya barang terlarang seperti narkoba, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal.
Kalapas Bulukumba, Akbar Amnur, menegaskan bahwa tidak ada toleransi terhadap penyelundupan barang terlarang.
“Penggeledahan di P2U bukan formalitas. Ini komitmen nyata kami untuk menjaga integritas dan keamanan di dalam Lapas,” tegasnya. Kamis (22/5/2025).
Menurut Akbar, pengawasan ini juga menjadi bentuk pelaksanaan prosedur tetap (protap) yang wajib dijalankan semua petugas. Ia berharap semua pihak mendukung upaya ini.
“Semua yang masuk Lapas harus bersih. Kami pastikan tidak ada celah untuk penyalahgunaan narkoba atau barang yang bisa mengganggu stabilitas,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan implementasi program zero tolerance terhadap narkoba yang dijalankan Lapas Bulukumba.
Program ini menyasar seluruh elemen, termasuk petugas internal.
Dengan pengawasan ketat di P2U, Lapas Bulukumba ingin menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman, tertib, dan terbebas dari ancaman narkoba.
Comment