BERITA.NEWS,Makassar- Pemerintah Kabupaten Pangkep dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bahas isu strategis penguatan akses keuangan inklusif.
OJK mencatat kinerja industri jasa keuangan Kabupaten Pangkep terus menunjukkan pertumbuhan positif.
Analis Senior Deputi Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Indra Natsir Dahlan, memaparkan capaian positif kinerja industri perbankan Pangkep.
“Hingga Maret 2025, kinerja sektor perbankan di Kabupaten Pangkep tetap tumbuh positif. Total aset perbankan mencapai Rp2,22 triliun atau tumbuh 0,90% yoy.
Dana Pihak Ketiga tumbuh 0,68% menjadi Rp1,43 triliun dan penyaluran kredit meningkat menjadi Rp2,19 triliun. Rasio intermediasi (LDR) berada pada level tinggi yaitu 153,54% dengan NPL masih terkendali di angka 2,28%,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra Natsir Dahlan mengatakan
penyaluran kredit didominasi oleh sektor produktif sebesar 55,22% dari total kredit, dengan sektor perdagangan dan pertanian sebagai penyerap utama.
“Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kabupaten Pangkep telah mencapai Rp120 miliar, mencerminkan keberhasilan kolaborasi antara pemerintah dan lembaga keuangan dalam mendukung UMKM,” ungkapnya.


Comment