BERITA.NEWS,Makassar- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat mencatat kredit perbankan ke sektor UMKM di Sulsel tumbuh positif.

Data per Maret atau triwulan pertama 2025 ini penyaluran kredit sektor UMKM di Sulawesi Selatan pada periode Maret 2025 tumbuh positif sebesar 1,14% yoy dengan NPL sebesar 4,45%.

Kepala OJK Sulselbar Moch Muchlasin mengatakan pertumbuhan kredit UMKM ditopang dari pertumbuhan kredit kecil yang tumbuh 2,62% dan kredit menengah tumbuh 1,02%.

“Di sisi lain segmen kredit mikro yang
mendominasi penyaluran kredit UMKM di Sulawesi Selatan (share 54,93%) hanya tumbuh 0,40%,” ucapnya.

Penyaluran kredit tersebut telah diberikan kepada 915.709 debitur atau menjangkau 50% dari jumlah UMKM di Sulawesi Selatan yang tercatat sebesar 1.801.842 UMKM.

Berdasarkan data OJK Sulselbar, total kredit UMKM di Sulsel per Maret 2025 sebesar Rp 61,600 Triliun, terjadi peningkatan 1,14 persen akhir tahun lalu atau desember 2024 sebesar Rp 61,521 triliun.

Meski begitu, angka ini cenderung tumbuh jika melihat kredit UMKM dari tahun ke tahun. Sejak desember 2022 sebesar Rp 55,091 triliun, lalu desember 2023 Rp 60,325 triliun dan Maret 2024 Rp 60,905 triliun.